Visualindonesia.com,-
Penyanyi Indonesia, Aruma, menghadirkan kejutan bagi para penggemar musik tanah air dengan merilis single terbarunya berjudul ‘MAPA’ pada 27 Juni 2025.
Berbeda dari karya-karya sebelumnya yang mengusung tema percintaan, kali ini Aruma mengeksplorasi cinta kepada orang tua melalui kolaborasi internasional dengan grup vokal Filipina, SB19.
‘MAPA’ merupakan adaptasi bahasa Indonesia dari lagu orisinal milik SB19 yang pertama kali dirilis pada Mei 2021. Grup yang beranggotakan Pablo, Josh, Stell, Ken, dan Justin ini mengundang Aruma untuk menyanyikan ulang karya mereka setelah kesuksesan lagu tersebut di Filipina.
Ajakan kolaborasi ini datang langsung dari SB19 yang bernaung di bawah label Sony Music Philippines.
Aruma mengungkapkan antusiasmenya terhadap proyek kolaborasi lintas negara ini.
“Kalau selama ini tema lagu-laguku adalah cinta terhadap pasangan, kali ini aku membawakan tema cinta kepada orang tua,” jelasnya.
Penyanyi yang juga terlibat aktif dalam proses adaptasi lirik ini menambahkan bahwa kesempatan menyampaikan rasa cinta kepada orang tua melalui musik sangatlah jarang.
Proses pembuatan versi bahasa Indonesia ‘MAPA’ membutuhkan waktu yang cukup panjang. Aruma bekerja sama dengan tim Sony Music Indonesia untuk memastikan lirik adaptasi tetap mengalir natural saat dinyanyikan dan tidak terkesan kaku.
“Aku butuh waktu mengubah liriknya agar lebih pas, tetap enak saat dinyanyikan dan didengarkan, serta emosi yang ingin disampaikan bisa diterima para pencinta musik lokal,” ungkap Aruma.
Lagu yang diproduseri oleh Pablo, Jay Durias, dan Simon Servida ini membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga hubungan dengan orang tua. Menurut Aruma, ‘MAPA’ seakan menjadi pengingat bagi siapa saja yang sedang jauh dari orang tua karena berbagai alasan seperti bekerja atau bersekolah.
“Semoga lagu ini bisa mengingatkan kita untuk selalu terhubung dengan mereka karena merekalah tempat kita semua bermula,” kata Aruma.
Tantangan terbesar dalam proyek ini adalah menyesuaikan energi vokal antara Aruma dan SB19 agar dapat menyatu dan saling melengkapi. Selain itu, Aruma juga harus menyanyikan lagu dengan penuh kejujuran agar pesan mendalam dari karya ini dapat dirasakan pendengar.
Namun, pengalaman ini justru membuka mata Aruma untuk mengeksplorasi tema-tema yang lebih luas di masa depan.
“Cinta itu tidak hanya soal pasangan, tapi juga bisa ke keluarga, sahabat, bahkan diri sendiri,” refleksi Aruma.
Bagi penyanyi yang menganggap orang tua sebagai fondasi hidupnya ini, keberhasilan apa pun yang diraihnya tidak lepas dari dukungan tanpa syarat dari kedua orang tuanya yang telah menanam benih kecintaannya pada musik sejak awal.
Single ‘MAPA’ hasil kolaborasi Aruma dan SB19 kini telah tersedia di berbagai platform musik digital dan dapat dinikmati oleh penggemar musik Indonesia maupun Filipina.
(*/ell; foto: ist
