Visualindonesia.com,-
Perhelatan musik dan fashion bertajuk Indopop Movement bakal kembali digelar. Penyelenggaraan Indopop Movement Volume 3 yang menampilkan para designer, brand maupun UMKM Indonesia itu masih dipusatkan di Times Square, New York, Amerika Serikat dan akan berlangsung pada tanggal 13 September 2023. Sebelumnya, Indopop Movement sukses digelar dua tahun berturut-turut pada 2021 dan 2022 di tempat yang sama.
Kegiatan non profit yang digagas oleh Dina Fatimah (Eski) dan penyanyi Fitri Carlina itu bertujuan untuk mempromosikan budaya Indonesia di Amerika dan dunia internasional, baik melalui pertunjukkan musik, fesyen, seni, tarian, hingga kuliner.
Di tahun 2021 lalu, Indopop Movement sukses memperkenalkan Indonesia di pusat kota New York yakni Times Square. Di tahun 2022, tepatnya tanggal 9 September 2022, Indopop Movement kembali mengulang kesuksesan dengan seri kegiatan yang lebih spektakuler.
Fitri Carlina mengatakan, dirinya akan membawakan kurang lebih 5 sampai 6 lagu dangdut seperti dangdut koplo, dangdut campur sari, dangdut Melayu dan single terbarunya, ‘12345’ yang beriramakan dancedhut.
“Alhamdulillah, ini adalah tahun ke-3 Indopop Movement kembali digelar di Times Square, New York. Dan saya pastinya bangga sekali dipercaya untuk membawakan musik dangdut menggema di Times Square, yang merupakan jantung kota New York, Amerika Serikat,” terang Fitri Carlina saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Selain Fitri Carlina, para artis dan penampil yang akan memeriahkan Indopop Movement Volume 3 adalah D’Masiv, Elvira Devinamira (Puteri Indonesia 2014), Farhana Nariswari (Puteri Indonesia 2023), dan Erika Prihadi.
Bagi band D’Masiv, ini adalah kali kedua mereka tampil di jantung kota New York lewat Indopop Movement.
“Ini merupakan sebuah acara yang memberikan tempat agar musisi Indonesia bisa dikenal dunia dengan bermain di sebuah tempat yang sangat ikonik di Amerika yaitu Times Square. Rasanya pasti nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata, pastinya bangga. Kesempatan kedua ini semoga kita bisa menampilkan sesuatu yang lebih spektakuler dari tahun kemarin,” kata Rian, vokalis D’Masiv.
Untuk fashion, dimeriahkan oleh designers dari Iswi Fashion Academy, Testimo by Sari Batubara, ENDE, Yogiswari Pradjanti, dan JMDC (Jateng Modest Design Competition). Para perancang busana ini akan memamerkan karya-karya terbaik mereka.
Tak kalah menarik, acara ini juga bakal diramaikan dengan penampilan khusus Jember Fashion Carnaval (JFC). JFC atau Karnaval Busana Jember adalah sebuah event karnaval busana yang setiap tahun digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur yang Di Usung Oleh Designer Kondang Asal Jember Bubah Alfian.
“Untuk memperkenalkan karya saya di New York khususnya, di tengah keramaian dan keriuhan Time Square. Jika selama ini fashion show dilakukan di dalam ruangan tertutup, kali ini saya mencoba menghadirkan 10 koleksi di area terbuka di jantung kota New York. Saya ingin melihat langsung antusiasme pengunjung yang hadir di acara Indopop Movement ini,” ujar Yogiswari Pradjanti.
Sementara itu pemilik brand Testimo, Sari Batubara mengungkapkan alasannya ikut dalam acara Indopop Movement ini adalah untuk ikut menjadi bagian fashion enthusiast dan bisa mengenalkan karya koleksi dari Indonesia yang terus bergerak maju di dunia fashion.
“Diharapkan dari mengikuti event Indopop Movement ini bisa membuka peluang brand Testimo untuk dilirik menjadi brand berskala international dan menarik perhatian lebih luas terhadap karya koleksi dari Testimo,” ungkap Sari Batubara.
Stage utama Indopop Movement Volume 3 akan berada di depan Red Stairs, Times Square-New York. Lokasi ini sejak awal dipilih penyelenggara karena memiliki view yang unik. Lokasi ini merupakan central place kepadatan yang ada di Times Square.
Dengan demikian, Indopop Movement Volume 3 akan mendapatkan awareness tinggi dan baik dari masyarakat New York dan juga turis dari seluruh dunia yang sedang mengunjungi tempat ini.
“Kami sangat bersyukur dan bersemangat untuk berpartisipasi dalam Indopop Movement dan berbagi ragam budaya Indonesia dengan dunia,” kata Novita Dewi selaku Co-founder ENDE.
“ENDE bagi kami tidak hanya sekadar brand. ENDE adalah sebuah komitmen untuk terus mengembangkan sektor ekonomi kreatif Indonesia, sekaligus memberikan ruang bagi para pengrajin lokal untuk terus berinovasi,” tambah Novita.
Pada penyelenggaraan Indopop Movement sebelumnya, semua kegiatan dan brand yang terlibat ikut ditampilkan dalam videotron raksasa (giant videotron) yang berada di Times Square. Giant Videotron yang ada di Times Square merupakan tempat yang prestisius bagi brand, karena Amerika merupakan pusat perdagangan dan advertising dunia. Hal ini akan berdampak baik untuk brand awareness sehingga brand yang ditampilkan dapat dilihat oleh jutaan masyarakat dunia yang berada di tempat tersebut.
(vie; foto ist