Jakarta,-
Industri kreatif Indonesia kerap menghadapi ancaman pembajakkan yang kian merajalela.
Muaranya segenap lini industri kreatif semakin tidak kondusif setiap tahunnya. Kondisi yang menyesakkan ini membuat Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) segera membebtuk Satuan Tugas Penanganan Pengaduan Pembajakan Produk Ekonomi Kreatif.
Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan intelektual (HKI) dan Regulasi, sekaligus Ketua Satgas Ari Juliano Gema menegaskan bahwa Satgas Penanganan Pengaduan Pembajakan Produk Ekonomi Kreatif ini berkewajiban membimbing korban pembajakkan hak cipta yang selama ini enggan melakukan tindakkan hukum.
“Mereka kini nggak perlu lagi sungkan, malu, atau malas melakukan pengaduan. Karena dengan aduan tersebut, aparat penegak hukum akan segera melakukan tindakan tegas,” tegas Ari J. Gema, usai meresmikan Satuan Tugas Penanganan Pengaduan Pembajakan Produk Ekonomi Kreatif. di Hotel Aryaduta Jakarta, Selasa (11/10).
Satgas ini juga mendapat dukungan asosiasi dari sektor ekonomi kreatif. Para profesional seperti CEO Nagaswara Rahayu kertawiguna dan profesional lainnya bergabung menjadi anggota dalam Satgas Penaniganan Pengaduan Pembajakan Produk Ekonomi Kreatif. Mereka sebagai profesional dan pelaku di industri kreatif Indonesia diharapkan bisa memberi informasi, usulan dan saran, lanjut Ari lagi.
Sementara CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna, juga mengambil perannya dalam satgas ini dilingkup monitoring menyampaikan kesiapannya menjalankan tugas yang diembannya. Dan sebagai pelaku industri musik yang menjadi bagian dari ekonomi kreatif, memiliki harapan besar dengan keberadaan Satgas Penanganan Pengaduan Pembajakan Produk Ekonomi Kreatif dalam memberantas pembajakkan karya-karya kreatif dari anak bangsa.
Pengalamannya selama 17 tahun di industri musik Indonesia, telah mengajarkan Rahayu akan banyak hal seputar dunia serta para pelaku pembajak di republik ini. Tinggal ketegasan aparat untuk menegakkan hukum dan soliditas dari para pelaku industri kreatif Indonesia saja. Karena dirinya percaya dan yakin, tinggal satu langkah saja kita bersatu, para pembajak itu tentu akan jera selamanya.
(tjo/ foto ist