Kolaboraksi Nagaswara dan Channel Triangle Sukses Gelar “Intimate Show Concert”

by -

Visualindonesia, Jakarta,-

Kemajuan teknologi digital dan internet, nyatanya telah mengubah industri musik secara global. Saat ini, banyak penyanyi atau musisi yang lahir dan sangat populer di YouTube.

Sebut saja nama-nama seperti, Arvian Dwi, Zindin Zidan, Tri Suaka, dan Nabila Maharani. Berada di bawah pengelolaan salah satu channel yang sedang naik daun asal Yogyakarta, Triangle, lagu-lagu yang mereka nyanyikan atau cover di YouTube, meraup hingga puluhan juta viewers dalam waktu relatif singkat.

Sejak dibentuk pada bulan Oktober 2021 yang lalu, Triangle telah menghasilkan konten-konten yang nangkring di Trending YouTube, termasuk berhasil mendapatkan Silver Button YouTube dalam 1 bulan sejak dirilis.

Guna melanjutkan trend positif tersebut, Triangle berhasil menggandeng Nagaswara dan Kobar Pragita Musik dengan menggelar acara musik bertajuk “Intimate Show Concert (Triangle Lebih Dekat)”.

Acara yang berlangsung di Griya Persada, Graha Persada Convention Resort & Hotel, Yogyakarta, Minggu (6/2/2022) malam itu, menampilkan artis-artis Triangle dan dua artis Nagaswara yakni Dinda Permata dan Denias.

Dinda Permata mengungkapkan rasa senangnya dapat berkontribusi dalam acara yang juga tayang secara live streaming di akun YouTube Nagaswara dan Triangle itu.

“Senang pastinya. Apalagi sudah lama nggak manggung karena Covid-19. Artis-artis Triangle juga keren karena nama-nama mereka tengah viral seperti Zidan dan Tri Suaka,” kata Dinda Permata sebagaimana rilis yang diterima, Selasa (8/2/2022).

Tidak hanya menyaksikan hiburan panggung musik, penonton yang hadir di lokasi acara di daerah Kaliurang itu juga dapat mengikuti sesi diskusi bertema “Mengenal YouTube Copyright”.

Diskusi spesial tersebut menghadirkan Rahayu Kertawiguna (CEO Nagaswara) dan Bimas Nurcahya (Produser Executive Pragita Publishing) sebagai pembicara.

“Kita tahu, industri musik dewasa ini kan sudah banyak berubah. Sekarang ini, peran YouTube menjadi sangat penting. Namun, mengcover lagu di YouTube tentu ada patronnya. Ini harus dipahami dengan baik,” jelas Rahayu Kertawiguna.

Sementara di mata CEO Pragita, Bimas Nurcahya, YouTube membuka ruang yang sangat luas bagi para artis atau konten kreator dalam berkarya. Namun, sama halnya dengan Rahayu, Bimas juga menekankan para YouTuber untuk memahami hak cipta.

“Makanya kita harus benar-benar memahami terkait copyright ini supaya tidak hanya menguntungkan mereka yang meng-cover, tapi di situ juga ada hak pencipta atau pemilik lagu. Persoalan hukum juga bisa timbul kalau kita melanggar copyright ini,” ujar Bimas Nurcahya.

Selanjutnya, Channel YouTube Triangle akan banyak berkolaboraksi dengan artis-artis Nagaswara yang lain. Konser musik dan hasil layanan Video On Demand (VOD)-nya juga akan dimasukkan ke dalam channel Triangle.www.nagaswara.co.id

(*/vie; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.