The Shahdan Roemah Butik 17 Designer
Tawarkan Busana Muslim Limited Edition

by -

Visual Indonesia, Jakarta,-

Sebanyak 17 Designer terkemuka tanah air sepakat untuk memberikan One Stop Service -nya dalam sebuah wadah roemah butik ‘The Sahdan’, yang berlokasi di FX Sudirman, Jakarta. Adapun designer yang bergabung di antaranya Chintami Atmanegara, Yoyo Prasetyo, Roemah Katumbiri by Dinie Lestarie, Qiran, Ottoman Gallery, Nina Nugroho, Irwansyah Mecs, Margaw, KNW, Novita Sari, Jelibseda, Alyka, Gaia, Leny Rafael, Debs, House of Hanum, dan Rasyid Salim.

The Shahdan lahir dari ide cemerlang Irwansyah, desainer muda jebolan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Irwan, demikian dia biasa disapa, lalu menempatkan The Shahdan di lantai tiga FX Sudirman sebagai etalase ‘limited edition’ dari karya-karya masterpiece ke-17 desainer ini.

“Semua orang tahu di mana mencari busana muslim di Jakarta, kalau tidak ke Thamrin City, ya pasti ke Tanah Abang. Namun, Koleksi The Shahdan tidak saja didominasi busana muslim, namun juga busana rapi, cantik nan elegan. Jadi koleksi kami, koleksi limited edition dari para perancangnya,” jelas Irwan.

The Shahdan yang baru beroperasi 8 bulan ini, telah memiliki banyak pelanggan tetap. Bahkan butik yang menyasar segmen wanita berusia di atas 40 tahun sudah dikenal banyak pelancong dari negeri jiran seperti Malaysia, Singapura, Brunei bahkan Thailand hingga China.

“Mereka mengakui untuk urusan busana muslim, Indonesia menjadi trendsetter, terutama di kawasan Asia. Apalagi model maupun motif busana muslim Indonesia sangat modis dan trendy, sehingga sangat cocok bagi mereka, para pelanggan, yang telah rela jauh-jauh datang hanya untuk membeli busana muslim di The Shahdan yang memiliki belasan desainer dari beragam background, seperti ada dari busana muslim, casual, etnik bahkan wedding,” lanjut Irwansyah.

Meski bisnis fashion di segmen tertentu melalui cara belanja online, namun untuk produk The Shahdan yang limited edition, Irwansyah tetap mempertahankan cara offline marketing. Rasanya masih lebih afdol, apalagi biasanya konsumen akan lihat-lihat dulu, dan ingin bertemu dengan perancangnya.

The Shahdan

Sejumlah designer yang ditemui di Butik Roemah Katumbiri by desainer Dinie Lestarie, Cafe D’ Kitchen Jalan Kemang Selatan 14 B, Jakarta Selatan, merasa nyaman mengisi etalase The Shahdan di FX Sudirman, Jakarta, meskipun masing-masing sudah memiliki butik sendiri.

Seperti Yoyo Prasetyo yang lama berkecimpung sebagai custome designer dengan karya-karya busana yang unik, modern, minimalis dan sangat art tersebut, justru keluar dari zona amannya untuk mencoba warna baru bersama para designer di The Shahdan ini. Dan Yoyo sejauh ini cukup nyaman dengan The Shahdan secara konsep di mana harus ada penyegaran dari setiap koleksi rancangan para designer yang terlibat secara periodik. Ini tentunya sangat baik bagi konsumen, ungkapnya.

Sementara Leny Rafael, designer yang banyak berkiprah di Altamoda dengan rancangan-rancangan yang klasik nan elegan (costums ready to wear), yang selama ini telah memiliki pelanggan setianya baik di Malaysia, Singapura dan Qatar. Bersama The Shahdan ingin lebih mengembangkan kreasi rancangannya lewat kebaya-kebaya wedding, hijab atau non hijab yang girly, dengan kekuatan warna-warna pastelnya.

Sedangkan drg. Novita Sari yang pernah ikut fashion show di Turino, Italia, dirinya merasa omzet penjualannya meningkat setelah bergabung dengan The Shahdan. Novita yang kerap menggunakan renda pada rancangannya mengakui banyak sisi positif setelah ‘merger’ di The Shahdan. Selain tentunya menambah wawasan dan pengetahuan tentang mode yang semakin luas, pastinya.

Untuk kedepannya, secara reguler, tambah Irwan yang juga selaku Sales Committee di Indonesia Fashion Week, bakal menggelar event fashion show di FX Sudirman. Sekaligus bisa menjadi ajang aktualisasi para desainer dan bisa mendongkrak costumer serta jumlah pengunjung.

(tjo; foto mm

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.