Jakarta,-
Asyik dan menegangkan saat menyaksikan Film The Triangle Dark Side, lantaran adrenalin terus dipacu dengan kekerasan demi kekerasan, sejak awal hingga akhir cerita yang meninggalkan mister. Namun untung akting natural Babe Cabita dan Astri Welas yang mampu mencairkan ketegangan The Triangle.
Namun secara keseluruhan menonton Film Triangle saat persscreening terbilang sukses dengan banyaknya pemerhati film hadir. Hanya saja wajah tegang dan sedikit senyum Deddy Corbuzier terlalu mendominasi 90 persen film ini. Memang itulah sulitnya memisahkan situasional sebuah penggarapan film antara low budget production dengan idealisme untuk membuat film perdana tersebut.
Dan buat Chika Jessica, meski baru berakting perdana di layar lebar, sesungguhnya memiliki kemampuan yang luar biasa. Ternyata perempuan unyu-unyu ini andai di kasih peran yang antagonis cukup bisa diperankannya dengan sangat baik. Terlebih saat terakhir cerita, dimana Chika berakting psiko yang tiba-tiba saja berbalik ke pihak lawan dan hendak membunuh sang kakak demi sebuah warisan. Sayangnya akting peran itu tidak digali secara mendalam.
Selebihnya hadirnya, aktor-aktor lawas yang mumpuni cukup mewarnai di Film Triangle ini. Harapannya kepiawaian berakting aktor-aktor itu bisa tergali lebih kuat lagi. Begitu juga hadirnya Christ John Sang Petarung, lagi-lagi porsinya sangat minim dan sayangnya hanya bisa dihentikan oleh sebutir peluru yang menggores kakinya.
Tapi secara keseluruhan dengan low budget production, Film Triangle A Dark Side, yang dibesut dengan satu kamera, tanpa stuntman dan tanpa sling, jadi film luar biasa yang mengasyikan dan menegangkan. Menjadi film yang keren seperti menonton Sylvester Stalone di Film Rambo, tapi ini film ala Indonesia yang jagoannya gak pernah kalah-kalah.
(mdtj; foto drel