Visualindonesia, Jakarta,-
Setelah single ‘Merah Sejuta Luka’ menjadi soundtrack sinetron ‘Dari Jendela SMP’ dan meraih sukses pada 2020, penyanyi cantik Tasha Bouslama kembali merilis single terbaru yang diberi judul ‘Ku Ingin’.
Dara cantik blasteran Sunda-Tunisia yang memiliki nama lengkap Natasha Carrenina Ouasila Bouslama ini bukan hanya cantik, namun memiliki talenta dan suara yang berkarakter, ini alasan Ferry Ardiansyah selaku Executive Producer Dumeca Records merekrutnya masuk manajemen.
Hebatnya, single ‘Ku Ingin’ digelar megah bersamaan dengan perayaan ulang tahun pertama Dumeca Records di Birawa ballroom, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (8/3).
Menurut Krishna Balagita, pencipta lagu ‘Ku Ingin’, Tasha Bouslama memang memiliki kemampuan musikalitas yang bagus. Sehingga dia mampu mempelajari lagu baru dengan cepat.
“Single sebelumnya melow, sekarang kita coba yang lebih nge-groove, lebih nge-beat yang lebih anak muda. Dan hasilnya oke banget,” ungkap mantan personel Ada Band ini memuji.
Single ‘Ku Ingin’ memang dibuat upbeat dengan nuansa dance-ceria dan sentuhan musik electronic dance music (EDM). Lirik lagunya pun cukup mudah diingat dan easy listening.
Lagu ‘Ku Ingin’ merupakan tantangan yang berhasil ditaklukan Tasha Bouslama yang harus keluar dari zona nyamannya dalam bernyanyi.
“Seru banget sih yang pasti. Lagu ini menjadi pengalaman baru buat aku, karena genre musiknya juga berbeda dari lagu-lagu aku. Genre EDM ini belum pernah aku bawakan sebelumnya. Dan itu merupakan pengalaman luar biasa yang diberikan Dumeca Records,” papar Tasha Bouslama
“Setelah sekian kali didengarkan, lagu ‘Ku Ingin’ ini lama-lama bikin aku suka. Aku tertantang untuk bisa membawakan lagu ciptaan Mas Krishna ini. Lagu lagu Mas Krishna kan banyak yang hits,” ujar Tasha.
Tasha Bosulama juga memiliki kesan tersendiri dengan klip video ‘Ku Ingin’ yang banyak menonjolkan kearifan lokal Pulau Belitung.
“Bikin klip video di Belitung sangat istimewa. Aku bisa mengenal tempat-tempat baru, tempatnya luar biasa banget, itu merupakan pengalaman dan pembelajaran yang bisa aku dapat. Indonesia itu memiliki banyak pemandangan-pemandangan indah, tempat-tempat indah, nggak cuma di situ-situ saja,” ujarnya.
Ferry Ardiansyah mengungkapkan, Dumeca Records didaulat oleh Pemerintah Daerah Bangka Belitung sebagai perusahaan rekaman yang memproduksi pembuatan Anthem atau Theme Song untuk perhelatan konvensi Internasional G20 tingkat Menteri di Pulau Belitung pada bulan Semptember mendatang.
“Nantinya, sebagai Eksekutif Producer G20, Dumeca Records akan melibatkan para musikus dan artis Nasional serta Internasional, juga semua artis Dumeca Records seperti Tasha Bouslama, Aldiv ,fiko Nainggolan, Daffa syawlan dan TB Aji,” ujar ferry.
(drel; foto mm