Visualindonesia.com,-
Lagu hits era 2000-an ‘Semusim’ yang dipopulerkan Marcell kini bangkit kembali dalam versi remake yang segar, diaransemen ulang oleh gitaris legendaris Tohpati Ario Eldoko bekerja sama dengan penyanyi muda berbakat Nadhif Basalamah.
Kolaborasi musik Indonesia ini, yang menjadi single pembuka album baru Tohpati, dirilis hari ini (Jumat, 21/11/2025) di berbagai platform streaming digital, menjanjikan pengalaman mendengarkan yang lebih modern dan emosional bagi penggemar lagu galau klasik.
Dengan aransemen kontemporer, remake ‘Semusim’ tidak hanya menghidupkan kembali kenangan nostalgia, tapi juga menarik perhatian pencinta musik pop Indonesia terkini.
Inspirasi di balik remake lagu ‘Semusim’ ini bermula dari rasa penasaran Tohpati terhadap potensi lagu lama di tangan generasi muda.
“Bagaimana kalau lagu hits era 2000-an seperti ‘Semusim’ dinyanyikan oleh penyanyi muda dengan karakter suara unik mereka?” tanya Tohpati dalam wawancara eksklusif.
Ia kemudian merancang aransemen baru yang lebih update, sambil berdiskusi dengan label WeCord Indonesia untuk memilih vokalis ideal. Nama Nadhif Basalamah muncul sebagai pilihan tepat berkat timbre suaranya yang gloomy dan misterius, yang sempurna untuk membawa nuansa mendalam pada lirik tentang hati yang pilu.
Proses ini menjadikan kolaborasi Tohpati-Nadhif sebagai contoh segar bagaimana musik Indonesia berevolusi, menggabungkan elemen jazz fusion khas Tohpati dengan vokal indie pop Nadhif.
Pemilihan ‘Semusim’ sebagai single pertama album Tohpati yang terdiri dari 10 lagu bukanlah keputusan strategis khusus, melainkan berdasarkan kesiapan produksi.
“Dari 10 lagu yang siap dirilis, ‘Semusim’ yang paling matang saat itu, ditambah jadwal Nadhif yang pas,” ungkap Tohpati.
Meski tantangan muncul dalam menyesuaikan jadwal Nadhif dan sesi rekaman strings yang memakan waktu dua bulan, proses akhirnya hanya butuh seminggu – sebuah efisiensi yang membuat musisi kelahiran 25 Juli 1971 ini bersyukur.
Hasilnya, versi baru ini menawarkan perbedaan mencolok dari aslinya: suara Nadhif yang khas menciptakan atmosfer lebih misterius dibandingkan pop ringan Marcell, sementara aransemen Tohpati menambahkan klimaks dramatis di refrain terakhir dan sound modern yang kaya lapisan instrumen.
Lebih dari sekadar nostalgia, remake ‘Semusim’ ini membuka pintu bagi rilisan Tohpati selanjutnya, termasuk single ‘Cinta Kita’ bersama Fabio Asher yang direncanakan rilis Januari 2026, diikuti dua lagu lain yang sudah siap direkam.
“Semoga generasi sekarang menikmati ‘Semusim’ versi baru ini dan album lengkapku nanti,” harap salah satu maestro gitar Indonesia itu.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya katalog musik pop Indonesia, tapi juga menginspirasi bagaimana lagu klasik bisa relevan di era digital, dengan tema cinta musiman yang timeless.
(*/ell; foto: ist







