Visualindonesia.com,-
Film “Belum Ada Judul” akhirnya tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai hari ini, Kamis (20/11/2025), menghadirkan sebuah drama moral yang menggugah tentang beratnya tanggung jawab seorang guru di tengah tekanan sosial.
Disutradarai Aria Kusumadewa, film ini menjadi salah satu rilisan layar lebar yang paling dinantikan berkat tema kemanusiaan yang kuat dan relevansi sosial yang dekat dengan keseharian penonton.
Kusumadewa mengajak penonton menyelami dilema seorang pendidik yang harus mempertaruhkan kehormatan dan kariernya demi masa depan murid-muridnya.
Melalui narasi yang intim, film ini menyoroti batas tipis antara benar dan salah, serta bagaimana cinta, tanggung jawab, dan rasa lindung dapat membuat seseorang memilih diam meski kebenaran mendesak untuk diungkap.
“Saya ingin mengajak penonton untuk bertanya: apakah selalu yang benar itu harus diungkapkan? Nyatanya, cinta dan tanggung jawab justru membuat kita untuk tetap diam,” ujar Aria dalam pernyataan resminya.
Diperkuat oleh jajaran pemain lintas generasi, film ini dibintangi oleh duet ayah-anak Bucek dan Arla Ailani, serta Alexandra Gottardo, Nurra Datau, Surya Saputra, Zeyn Arsa Datau, Ena Pasaribu, hingga aktor senior Deddy Mizwar dan musisi legendaris Iwan Fals.
Kehadiran mereka memantapkan tone emosional film, sekaligus memberi kedalaman karakter yang memperkuat isu moral yang diangkat.
“Belum Ada Judul” tak hanya bercerita tentang perjuangan seorang guru, tetapi juga memotret realitas sosial di era digital ketika sebuah foto atau video dapat berubah menjadi badai opini publik dalam hitungan detik.
Narasi ini menawarkan refleksi tentang bagaimana media sosial mempengaruhi persepsi masyarakat, terutama terhadap profesi yang berlandaskan kepercayaan seperti guru. Drama emosional yang disajikan terasa dekat dengan pengalaman banyak orang, baik itu pendidik, siswa, maupun orang tua.
Film ini juga menandai kembalinya Aria Kusumadewa ke layar lebar, menghadirkan karya yang sarat nilai kemanusiaan setelah sebelumnya dikenal melalui film-film kritis yang menyoroti realita sosial.
Dengan pendekatan yang peka dan penceritaan yang jernih, “Belum Ada Judul” memperlihatkan konsistensi sang sutradara dalam menghadirkan karya yang menggugah kesadaran publik.
Dengan penayangan perdananya hari ini, “Belum Ada Judul” diharapkan menjadi tontonan yang mampu menginspirasi sekaligus mengingatkan penonton tentang kemuliaan profesi guru.
Film ini mengajak keluarga, para pendidik, hingga murid untuk kembali merenungi bahwa mengajar bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan hati yang kerap diuji oleh situasi yang tak selalu hitam-putih.
(*/dra; foto: ist







