Visualindonesia.com,-
Setiap perpisahan menyisakan luka, tapi juga membuka pintu untuk memulai lagi, dan itulah inti dari ‘Season Kedua’, single terbaru penyanyi-penulis lagu asal Indonesia, Wisnu Kumoro, yang kini resmi hadir di seluruh platform musik digital.
Dengan alunan musik yang ceria dan aransemen segar, lagu ini justru menyampaikan narasi emosional tentang bangkit dari patah hati, perceraian, atau kehilangan cinta.
Diproduseri oleh Vega Antares dan ditulis sendiri oleh Wisnu, ‘Season Kedua’ bukan sekadar lagu baru, melainkan sebuah babak baru dalam perjalanan hidup, baik secara pribadi maupun artistik.
Di balik ritme yang ringan dan mudah dicerna, tersimpan lirik yang jujur, menyayat, namun penuh harapan. Wisnu menggambarkan proses menyusun ulang hidup setelah ditinggalkan, dengan metafora bahwa setiap akhir adalah awal dari “musim” berikutnya.
“Kalau kamu pernah harus memulai ulang hidupmu, lagu ini untukmu,” ujar Wisnu, menegaskan bahwa ‘Season Kedua’ lahir dari pengalaman pribadinya sekaligus menjadi pesan universal bagi siapa pun yang sedang belajar bangkit.

Dalam salah satu baitnya, ia bahkan menyelipkan penghormatan tulus kepada musisi muda Bernadya, yang lagunya pernah menjadi teman setianya melewati masa kelam.
Tidak hanya kuat secara lirik, peluncuran ‘Season Kedua’ juga dibarengi dengan music video yang sarat makna. Digarap oleh Commaditya / Putu Aditya sebagai sutradara sekaligus pemeran utama, video klip ini diambil di berbagai lokasi indah di Bali, termasuk Pantai Saba, Bukit Asah, dan hutan Tamblingan.
Konsepnya sederhana namun mendalam: sang protagonis, usai mengalami perpisahan, memutuskan untuk menjalani bucket list yang dulu tertunda. Ia menikmati matahari terbit di pantai, berkendara di tengah bukit, dan bercamping di alam, simbol dari upaya menemukan kembali diri dan kebahagiaan yang sempat hilang.
Aransemen musik yang optimis kontras dengan kedalaman emosi lirik, menciptakan dinamika unik yang menjadi ciri khas Wisnu Kumoro. Musiknya mengajak pendengar untuk tidak hanya merasakan sakit, tetapi juga melihat celah harapan di tengah kepedihan.
‘Season Kedua’ ingin mengingatkan bahwa kehidupan selalu memberi kesempatan kedua, bahkan setelah trauma terdalam sekalipun. Pesannya jelas: kehilangan bukan akhir, melainkan titik balik menuju versi diri yang lebih kuat.
Single ‘Season Kedua’ sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, TikTok Music, dan layanan musik digital lainnya.
Bagi mereka yang tengah menyembuhkan luka, lagu ini hadir sebagai teman setia yang tak hanya membuatmu menangis, tapi juga tersenyum tipis karena sadar: kamu tidak sendiri.
(*/ell; foto: ist