Visualindonesia.com,-
Pernahkah kamu mencintai seseorang dengan sepenuh hati, namun akhirnya harus melepaskannya meski rasa itu tak pernah hilang? Pertanyaan itu menjadi inti dari lagu terbaru trio electro-pop Vintonic, ‘Cinta dan Air Mata’, yang resmi dirilis pada 3 Oktober 2025 melalui RCD Records.
Dengan balutan musik pop lembut bernuansa retro, lagu ini bukan sekadar lagu cinta biasa, ia adalah pelukan musikal bagi siapa pun yang pernah merasakan patah hati yang sunyi, penuh kejujuran, dan mengharuskan ikhlas tanpa drama.
Melalui ‘Cinta dan Air Mata’, Vintonic membuka jendela emosional yang dalam: tentang dua hati yang saling mencintai, tetapi takdir memilih jalannya sendiri. Bukan karena rasa cinta telah pudar, melainkan karena realitas hidup kadang menuntun kita ke arah yang berbeda.
Seperti air mata yang jatuh diam-diam, lagu ini tidak berteriak kesedihan, tapi menyampaikan duka dalam hening.

“Kami ingin lagu ini menjadi pelukan bagi siapa saja yang pernah mencintai, tapi harus mengikhlaskan. Karena cinta tidak selalu berhenti, tapi kita tahu takdirnya berbeda,” ujar Vintonic, menjelaskan esensi dari karya mereka.
Aransemen musik yang hangat, dipadukan dengan lirik yang jujur dan vokal yang intim, membuat ‘Cinta dan Air Mata’ menjadi salah satu lagu paling personal dalam perjalanan bermusik Vintonic.
Di balik melodinya yang lembut, tersimpan filosofi bahwa melepaskan bisa jadi bentuk cinta tertinggi. Tidak semua kisah cinta harus berakhir bersama untuk tetap bermakna. Dan dalam kerinduan yang tak terjawab, ada ketenangan yang lahir dari keberanian merelakan.
Lagu ini juga menjadi lead single dari EP terbaru Vintonic yang akan dirilis di akhir 2025. EP tersebut akan menghadirkan rangkaian cerita tentang cinta, kerinduan, dan keikhlasan, dengan benang merah emosional yang dekat dengan pengalaman banyak pendengar.
Melalui ‘Cinta dan Air Mata’, Vintonic memberi gambaran awal tentang warna musik dan narasi yang akan mereka eksplorasi lebih dalam: sebuah perjalanan reflektif yang menyentuh jiwa.
RCD Records, selaku label yang mendukung rilis ini, menyebut ‘Cinta dan Air Mata’ sebagai bukti kekuatan musik dalam menggambarkan kejujuran personal.

“Ini adalah cerminan dari bagaimana musik bisa menyampaikan rasa sakit sekaligus keindahan dalam satu napas. Vintonic berhasil membungkus tema berat dengan aransemen yang indah, sehingga pendengar tidak hanya mendengar, tapi benar-benar merasakan,” ungkap perwakilan label.
Mulai 3 Oktober 2025, ‘Cinta dan Air Mata’ tersedia di semua platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya. Pendengar diajak bukan hanya untuk memutar lagu ini, tapi meresapinya, seperti membuka kembali album kenangan lama, mengingat wajah yang pernah mengisi hati, dan belajar tenang dalam pelepasan.
Di balik rilis lagu, Vintonic juga akan membagikan konten eksklusif di media sosial mereka, termasuk behind the scenes proses kreatif, cerita personal personel, serta makna di balik setiap bait lirik.
‘Cinta dan Air Mata’ bukan tentang kehilangan. Ia tentang keberanian untuk merelakan. Dan bagi Vintonic, ini adalah awal dari kisah yang lebih besar, kisah yang akan terus mengalir sepanjang akhir tahun 2025.
(*/ell; foto: ist