Visualindonesia.com,-
Sabaton, band power metal asal Swedia, kembali mencuri perhatian dengan merilis single terbaru berjudul ‘Crossing The Rubicon’. Lagu ini menarik karena menghadirkan kolaborasi istimewa bersama Jonny Hawkins (vokal) dan Mark Vollelunga (gitar) dari band rock alternatif Amerika, Nothing More.
Versi kolaborasi lagu ini sudah mulai diputar di radio mulai akhir September, sementara versi originalnya akan muncul pada album studio ke-11 Sabaton yang bertajuk “Legends”, dijadwalkan rilis pada 17 Oktober 2025 melalui Better Noise Music.
Frontman Joakim Brodén mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan momen spesial bagi Sabaton. Ia menyebut pengalaman bekerja bersama Nothing More sangat luar biasa karena kedua grup musik langsung terhubung secara emosional dengan lagu tersebut.
“Ada energi yang luar biasa ketika dua dunia musik berbeda dipertemukan,” ujar Brodén, menekankan semangat dan sinergi yang tercipta dalam proses kreatif lagu ini.
Bassist Pär Sundström juga menambahkan bahwa kehadiran Nothing More memberikan sentuhan unik yang membuat lagu ‘Crossing The Rubicon’ semakin hidup dan dinamis. Menurut Sundström, kolaborasi ini merupakan hadiah spesial untuk para penggemar Sabaton sekaligus penggemar Nothing More.
Lagu ‘Crossing The Rubicon’ mengangkat cerita sejarah Julius Caesar, tokoh legendaris Romawi yang berani menyeberangi Sungai Rubicon, aksi berani yang memicu perang saudara dan mengubah jalannya sejarah dunia.
Dengan riff gitar yang megah, paduan suara penuh energi, dan storytelling khas Sabaton, single ini menegaskan posisi band sebagai narator sejarah terbesar di dunia musik metal.
Lebih dari sekadar single, ‘Crossing The Rubicon’ menjadi bagian dari album “Legends”, yang menawarkan kisah berbagai tokoh legendaris seperti Jeanne d’Arc, Napoleon Bonaparte, dan samurai legendaris Miyamoto Musashi.
Album ini akan tersedia dalam berbagai format fisik eksklusif, termasuk edisi vinyl spesial bernama “Julius Caesar Edition”, yang dipastikan menjadi incaran kolektor dan penggemar musik metal di seluruh dunia.
(*/ell; foto: ist
