Visualindonesia.com,-
Endy Arfian kembali mencuri perhatian layar lebar lewat film drama religi romantis Indonesia “Pengin Hijrah” garapan Sinemata Buana Kreasindo yang mulai tayang di bioskop pada 30 Oktober 2025.
Dalam film “Pengin Hijrah”, aktor muda itu memerankan Omar, sosok blasteran Uzbekistan–Indonesia yang hadir sebagai katalis perubahan hidup bagi Alina (Steffi Zamora), seorang selebgram yang tengah terperosok dalam krisis jati diri.
Kehadiran Omar muncul sebagai kebalikan dari masa lalu Alina yang berantakan akibat Joe (Daffa Wardhana), mantan kekasih yang mencabut beasiswa dan menjauhkan Alina dari kebaikan.
Justru Omar, dengan kesabaran dan sikap penuh pengertian, menjadi “ruang aman” yang dibutuhkan Alina. Aura “green flag” yang dibangun Endy Arfian lewat Omar membuat karakter ini mudah dicintai publik.

Namun film “Pengin Hijrah” tidak berhenti pada romansa. Di bawah arahan sutradara Jastis Arimba, film ini mengangkat hijrah sebagai proses batin yang subtil, bukan sekadar perubahan tampilan lahiriah.
Perjalanan Alina menapaki kedekatan kepada Allah digambarkan mulai dari obrolan random di kantin kampus hingga perjalanan emosional nan spiritual ke Uzbekistan, ditemani Omar sebagai cermin ketulusan dan penyemai ketenangan.
Jastis Arimba menegaskan film ini hadir tanpa nada menggurui, melainkan mengajak penonton, terutama anak muda, memahami hijrah sebagai proses personal yang jujur.
“Berusaha menjadi lebih baik bukan berarti menganggap diri lebih baik dari orang lain,” ujarnya.
Pesan serupa disuarakan produser Rendy Gunawan yang berharap film ini tidak hanya menghibur, tetapi meninggalkan bekal untuk yang tengah berproses.
Bagi Endy, memerankan drama romantis bernuansa religi adalah tantangan langka yang sekaligus menjadi ruang belajar tentang ketulusan, kesabaran, dan penerimaan diri sendiri maupun orang lain.
Steffi Zamora mengaku awalnya diliputi kecemasan, namun perjalanan karakter Alina membuatnya memahami bahwa hijrah tidak seseram stigma; ia relevan bagi banyak anak muda dan dimulai dari hati, bukan semata pakaian.

Sementara Daffa Wardhana menggambarkan Joe sebagai figur penuh ambisi dengan cara yang keliru, simbol “toxic positivity” yang justru mengacaukan hidup pasangan. Dari karakter Joe, film ini juga mengajak penonton membaca ulang proses batin seseorang yang ingin berubah.
Emosi cerita diperkuat tiga lagu OST—‘Ingin Hijrah’, ‘Arah Bersamamu’ (Nadzira Shafa), dan ‘Menjadi Kisahku’ (Thia Ryna)—yang dirilis Royal Prima Musikindo (RPM) di seluruh platform digital.
Selain Endy Arfian, Steffi Zamora, dan Daffa Wardhana, film ini juga dibintangi Nadzira Shafa, Sita Permata Sari, Donny Alamsyah, dan Karina Suwandi; diproduseri Arismuda Irawan dan Rendy Gunawan, dengan Budi Yulianto dan Avesina Soebli sebagai produser eksekutif.
Informasi terbaru tentang film Pengin Hijrah dapat diikuti melalui Instagram @penginhijrah.film dan @multibuanakreasindo.
(*/dra; foto: ist