Visualindonesia.com,-
Dunia mode tanah air kedatangan pendatang baru yang cukup unik. PT Wong Hang Bersaudara, rumah tailor legendaris yang berdiri sejak 1933, memperkenalkan brand terbarunya bernama GAMS.
Peluncuran perdana dilakukan saat perayaan menuju HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada 20–21 September 2025.
GAMS menghadirkan koleksi baju taktis yang selama ini identik dengan TNI dan Polri, namun kini bisa diakses oleh masyarakat umum. Samuel Wongso, generasi penerus Wong Hang Bersaudara, menjelaskan bahwa tingginya minat publik terhadap gaya taktikal menjadi alasan brand ini diluncurkan.
“Awalnya hanya dipakai aparat, tapi banyak masyarakat yang ingin memakainya juga. Akhirnya kami buat agar bisa digunakan siapa saja, mulai dari meeting, aktivitas outdoor, hingga mendaki gunung,” ujar Samuel di Monas, Minggu (21/9/2025).
Berbeda dengan produk serupa yang populer di Amerika Serikat atau Inggris, GAMS menawarkan desain 100% buatan Indonesia dengan kualitas yang tak kalah bersaing.
Dibanderol di bawah Rp1 juta, baju taktikal ini dirancang untuk semua kalangan, dari pejabat, direktur, ajudan, hingga masyarakat sipil. Harga yang terjangkau diharapkan membuka jalan bagi lebih banyak orang untuk merasakan produk lokal dengan standar internasional.
Keunggulan GAMS terletak pada detail fungsionalnya. Menurut Stephen Wongso, setiap elemen dirancang dengan tujuan praktis, kantong besar dengan ukuran proporsional, resleting di posisi strategis, hingga ruang khusus untuk walkie-talkie, ballpoint, atau ID card.
Bahkan, ada kantong kecil tersembunyi untuk menyimpan kunci borgol, menegaskan konsep “taktis” yang menjadi ciri khas produk ini.
Tak hanya fungsional, desain GAMS juga futuristik dan inspiratif. Wongso bersaudara berharap baju ini dapat menjadi kebanggaan anak muda yang bercita-cita menjadi tentara, polisi, atau aparatur negara, sekaligus memperlihatkan bahwa karya mode lokal bisa sejajar dengan produk global.
Untuk distribusi, GAMS sudah tersedia di platform daring seperti Shopee, Tokopedia, dan Instagram, sementara toko offline masih dalam tahap persiapan. Inovasi produk juga menjadi daya tarik tersendiri, misalnya desain yang memungkinkan pengguna mengubah lengan panjang menjadi lengan pendek hanya dengan membuka resleting, lengkap dengan tempat penyimpanan agar tetap praktis.
Soal material, GAMS menegaskan diri sebagai produk orisinal. Seluruh bahan dipesan khusus dan dikembangkan dari nol tanpa mengimpor dari luar negeri. Kainnya memiliki spesifikasi modern seperti anti air dan anti bakteri, sehingga memberikan kenyamanan sekaligus daya tahan tinggi bagi pemakainya.
Menariknya, nama GAMS bukan sekadar singkatan teknis, melainkan memiliki filosofi spiritual.
“GAMS itu artinya Gusti Allah Mboten Sare, doa agar kita selalu ingat bahwa Tuhan tidak pernah tidur,” ungkap Samuel Wongso.
Filosofi ini menegaskan identitas brand lokal yang bukan hanya soal gaya, tetapi juga membawa nilai budaya dan spiritualitas.
Kehadiran GAMS menjadi bukti bahwa inovasi mode Indonesia terus berkembang. Dengan menggabungkan gaya, fungsi, dan makna, Wong Hang Bersaudara membuka babak baru fashion taktikal yang inklusif, fungsional, dan tetap stylish.
(*/dee; foto: mm
