Dian Sastrowardoyo Curi Perhatian di Busan International Film Festival 2025 dengan Gaun Glamor Emas-Pink

by -

Visualindonesia.com,-

Aktris sekaligus produser Dian Sastrowardoyo kembali memukau panggung internasional saat menghadiri world premiere film “Esok Tanpa Ibu (Mothernet)” di Busan International Film Festival (BIFF) 2025.

Penampilan sang bintang 42 tahun ini langsung mencuri perhatian kamera dan media internasional berkat pilihan busana yang berani namun anggun di red carpet festival film bergengsi Korea Selatan tersebut.

Dian tampil memesona dalam balutan gaun berpotongan modern dengan motif garis vertikal bernuansa emas dan pink yang menawan. Detail lining hijau pada busana tersebut memberikan kontras segar yang tak terduga, menciptakan kejutan visual yang unik di tengah hiruk-pikuk fashion red carpet internasional.

Kombinasi warna yang berani ini seketika menjadikan Dian sebagai salah satu ikon gaya malam itu, membuktikan kepekaannya terhadap tren fashion global.

Pemilihan busana yang menggabungkan nuansa emas glamor dengan sentuhan pink feminin ini bukan sekadar fashion statement biasa. Gaun tersebut berhasil mempertegas siluet ramping Dian sambil menghadirkan kesan elegan yang sempurna untuk acara premiere film.

Publik dan kritikus fashion menilai penampilan ini sebagai representasi keberanian artis Asia dalam menampilkan identitas budaya modern di panggung internasional.

“Saya hadir dengan Ali, dan pengalaman ini sangat resonate dengan peran saya di film. Rasanya luar biasa bisa membawa film Indonesia tampil di Busan,” ungkap Dian.

Kehadirannya bersama aktor muda Ali Fikry yang mengenakan busana monokrom putih-hitam sederhana namun elegan semakin menambah kesan dramatis di karpet merah, mencerminkan dinamika hubungan ibu-anak dalam film mereka.

Momen spesial di BIFF 2025 ini tidak hanya menyoroti pencapaian perfilman Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Dian sebagai fashion icon yang membawa citra positif Indonesia di mata dunia.

Busana yang dipilihnya dianggap berhasil menyeimbangkan antara elemen tradisional dan sentuhan kontemporer, sejalan dengan semangat film “Esok Tanpa Ibu” yang mengangkat isu keluarga dengan pendekatan universal.

Dian Sastrowardoyo dan Ali Fikry

Kehadiran Dian di festival film internasional ini sekaligus menjadi strategi promosi yang efektif untuk film produksi BASE Entertainment dan Beacon Film tersebut.

Media internasional memberikan perhatian khusus pada gaya berpakaian aktris pemenang Citra ini, menjadikannya pintu masuk yang menarik untuk memperkenalkan karya sinema Indonesia kepada audiens global.

Penampilan memukau Dian Sastrowardoyo di BIFF 2025 sekali lagi membuktikan bahwa perpaduan film dan fashion dapat menghadirkan impact yang mendalam bagi promosi budaya Indonesia di panggung internasional.

Gaun glamor dengan detail emas-pink yang dikenakannya tidak hanya memperkuat citranya sebagai aktris papan atas, tetapi juga sebagai ambassador gaya hidup Indonesia yang berkelas dunia.

(*/dee; foto: @therealdisastr

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.