Visualindonesia.com,-
Di usia yang masih belia, Aurelia Syaharani membuktikan bahwa bakat musik bisa muncul bukan hanya dari keturunan, tetapi juga dari ketulusan hati.
Lahir pada tahun 2007, bintang muda ini kembali menegaskan eksistensinya di kancah musik Indonesia dengan merilis single kedua berjudul ‘Merakit Bahagia’, sebuah lagu yang tak hanya menyentuh telinga, tapi juga merasuk jauh ke dalam emosi pendengarnya.
Berada di bawah naungan Universal Music Indonesia, Aurel, sapaan akrabnya, menunjukkan kedewasaan artistik yang luar biasa melalui karya yang lahir dari pengalaman pribadi tentang cinta, trauma, dan proses penyembuhan.
‘Merakit Bahagia’ bukan sekadar lagu cinta, melainkan narasi perjalanan emosional seseorang yang ragu untuk membuka hati lagi setelah terluka. Dengan aransemen musik yang hangat dan intim, Aurelia mengajak pendengar menyusuri fase pemulihan diri, di mana harapan perlahan tumbuh meski bayang-bayang masa lalu masih membayangi.

Vokalnya yang lembut namun kuat menjadi poros utama lagu ini, menciptakan koneksi yang autentik antara penyanyi dan pendengar. Yang menarik, Aurel turut terlibat aktif dalam proses kreatif, mulai dari penulisan hingga penyempurnaan lagu, sehingga nuansa personal sangat terasa di setiap bait dan nada.
Tak hanya hadir dalam bentuk audio, ‘Merakit Bahagia’ juga dilengkapi video musik yang sarat makna dan estetika sinematik. Dalam visual yang dibalut warna-warna lembut dan komposisi gambar yang artistik, Aurelia menggandeng penari kontemporer untuk mewujudkan pergolakan batin yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Gerakan tubuh sang penari, dipadukan dengan alunan musik dan permainan kain yang dinamis, menjadi metafora indah dari upaya menyatukan potongan-potongan jiwa yang retak. Video ini bukan hanya pelengkap, tapi bagian integral dari pesan lagu, menciptakan pengalaman audio-visual yang menyentuh dan mudah diresapi.
Sebelum bergabung dengan Universal Music Indonesia, Aurelia sebenarnya sudah mencuri perhatian publik lewat dua single independen dan sederet cover lagu yang ia unggah di media sosial.

Salah satu yang paling viral adalah versinya atas lagu ‘Bukan Untukku’ milik kakaknya sendiri, Tiara Andini. Alih-alih meniru, Aurel berhasil memberikan sentuhan segar dengan vokal yang matang dan warna suara yang khas, membuat banyak netizen terkejut sekaligus terpukau. Pujian pun mengalir deras, membuka jalan bagi karier profesionalnya di industri musik yang kompetitif.
Kini, dengan dukungan label besar dan karya yang semakin matang, Aurelia Syaharani bukan lagi sekadar adik dari seorang penyanyi populer, ia sedang membangun identitasnya sendiri sebagai artis yang memiliki kedalaman emosional dan keberanian berkarya secara jujur.
‘Merakit Bahagia’ bisa didengarkan di semua platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, JOOX, dan YouTube Music. Bagi pecinta musik yang mencari lagu dengan jiwa, vokal memukau, dan cerita yang relatable, Aurel adalah nama yang wajib diperhitungkan.
(*/ell; foto: ist