Gelak Tawa dan Nasionalisme di Balik Lomba HUT RI ke-80

by -

Visualindonesia.com,-

Di tengah teriknya matahari Agustus yang menyengat, riuh tawa anak-anak memecah suasana di Kemandoran Pluis, Grogol Utara, Jakarta Selatan. Minggu pagi, 17 Agustus 2025, bukan hanya hari upacara bendera dan sumpah pemuda yang diheningkan, tapi juga momen di mana karung goni menjadi panggung hiburan rakyat. Dengan helm pengaman yang lucu di kepala, puluhan anak berlomba-lari dalam balap karung, sebuah permainan tradisional yang kini jadi simbol kreativitas dan keselamatan di tengah semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. (Foto: Dudut Suhendra Putra)

Lomba yang digelar oleh warga setempat di lingkungan RT/RW ini bukan sekadar hiburan musiman, tapi juga upaya sadar untuk melestarikan tradisi yang hampir tergerus zaman.
Dari memasukkan paku ke dalam botol hingga lomba makeup wajah ala dadakan, setiap perlombaan menyimpan keceriaan yang tak tergantikan.
Yang menarik, lomba makeup wajah — biasanya identik dengan orang dewasa — justru menjadi favorit anak-anak, dengan hasil akhir yang lebih mirip karya seni abstrak daripada riasan rapi.
Helm di kepala peserta balap karung, misalnya, menjadi simbol adaptasi zaman: keseruan tradisi dipadu kesadaran akan keselamatan.
Bagi anak-anak, ini adalah petualangan seru di akhir pekan. Bagi orang tua, ini adalah nostalgia yang bisa dibagikan.

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.