Visualindonesia.com,-
Setelah 21 tahun berpisah layar sejak film legendaris “30 Hari Mencari Cinta”, Vino G. Bastian dan Nirina Zubir kembali bersatu dalam drama keluarga “Hanya Namamu Dalam Doaku”. Film produksi Sinemaku Pictures yang disutradarai Reka Wijaya ini menghadirkan kisah mengharukan tentang ujian hidup sebuah keluarga harmonis.
Official trailer yang baru dirilis memperlihatkan konflik rumah tangga Arga (Vino G. Bastian) dan Hanggini (Nirina Zubir). Masalah bermula ketika Hanggini menduga suaminya berselingkuh dengan Marissa (Naysila Mirdad), dokter yang ternyata mantan kekasih Arga semasa SMA, hingga membuat Arga mengucapkan kata talak.
Plot twist dramatis terjadi ketika Arga didiagnosis menderita ALS (Sklerosis Lateral Amiotrofik), penyakit saraf progresif yang menyerang neuron motorik. Diagnosis ini seketika menghancurkan dunia Arga dan membuatnya kehilangan arah hidup, sementara putri mereka Nala (Anantya Kirana) ikut terdampak konflik orangtua.
Sutradara Reka Wijaya, yang sukses dengan “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis”, kembali berkolaborasi dengan Sinemaku Pictures. Film ini diproduseri trio muda berbakat Umay Shahab, Prilly Latuconsina, dan Bryan Domani yang berkomitmen menghadirkan karya berkualitas tinggi.
“Sinemaku Pictures selalu mencoba membawa sesuatu yang baru dalam setiap karya. Melalui film drama keluarga ini, kami ingin menyoroti bagaimana sebuah keluarga harmonis harus mendapat ujian hidup,” ungkap produser Prilly Latuconsina.
Reka Wijaya menambahkan, film ini relevan dengan penonton berkeluarga karena mengangkat konflik keseharian pasangan suami-istri.
Vino G. Bastian mengaku mendapat pemahaman baru tentang peran kepala keluarga yang dihadapkan pilihan sulit.
“Arga tidak ingin terlihat lemah, namun itu justru membawanya pada babak kehidupan yang lebih kompleks,” katanya.
Nirina Zubir menggambarkan perasaan campur aduk memerankan Hanggini yang menghadapi perubahan signifikan suaminya.
Naysila Mirdad berharap film ini menjadi pintu diskusi tentang pentingnya keterbukaan dalam rumah tangga.
“Film ini secara realis menyoroti dinamika dan dampak keretakan keluarga terhadap anak,” terang aktris yang memerankan dokter Marissa.
Film ini juga menampilkan Dinda Kanyadewi, Ge Pamungkas, Enno Lerian, dan penampilan spesial Slamet Rahardjo.
“Hanya Namamu Dalam Doaku” mengangkat tema universal tentang cinta yang tulus namun tidak bersuara lantang. Film ini menggambarkan seseorang yang mencoba melindungi orang tercinta dengan menyimpan rahasia penyakitnya, namun justru menimbulkan kesalahpahaman.
“Hanya Namamu Dalam Doaku” dijadwalkan tayang mulai 21 Agustus 2025 di seluruh bioskop Indonesia.
(*/dra; foto: ist
