Visualindonesia.com,-
PAM JAYA tengah menjalankan transformasi besar-besaran dalam layanan air bersih Jakarta melalui tiga proyek strategis senilai triliunan rupiah. Direktur Operasional PAM JAYA Syahrul Hasan mengungkapkan bahwa perusahaan daerah ini bertekad mewujudkan akses air bersih untuk seluruh warga DKI Jakarta melalui kerja keras dan perencanaan terukur, meski menghadapi tantangan berat.
Dalam diskusi publik bertajuk “Air untuk Kehidupan: Transformasi Layanan PAM JAYA Demi Jakarta Sehat” yang digelar porosjakarta.com di The Jayakarta SP Hotel, Taman Sari, Jakarta Barat pada Jumat (25/7/2025), Syahrul menjelaskan bahwa tim manajemen dan lapangan merasakan tekanan luar biasa dalam menjalankan tugas mereka.
“Seperti nggak ada nafas. Tim saya hampir 800 orang, terutama di level senior manager dan revenue manager. Kalau sudah menjelang pergantian bulan, itu benar-benar greget,” ujarnya di hadapan awak media dan perwakilan warga Jakarta.
Tekanan ini tidak hanya dirasakan tim operasional, tetapi juga para direksi yang hampir tidak memiliki waktu beristirahat. Rapat internal yang padat, termasuk yang berkaitan dengan Human Capital, menjadi agenda sehari-hari mereka dalam upaya mempercepat realisasi program prioritas.

Proyek unggulan yang menjadi fokus utama adalah sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatiluhur dengan alokasi anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp2,1 triliun. Proyek strategis nasional ini mencakup pembangunan instalasi pengolahan air (Water Treatment Plant/WTP) di wilayah Bekasi, sekitar 5 km dari perbatasan Jakarta, yang direncanakan dapat memproduksi 4.750 liter air per detik.
“Bayangkan 4.000 liter per detik, itu seperti 4.000 botol air ukuran 1 liter yang diisi setiap detik. Selama 10 detik, sudah 40.000 botol. Ini volume air baru yang luar biasa untuk Jakarta,” tegas Syahrul. Dari total produksi tersebut, 4.000 liter akan dialirkan ke Jakarta, sementara sisanya untuk Bekasi dan sekitarnya.
Saat ini, kapasitas yang berjalan masih sekitar 1.500 liter per detik, dan PAM JAYA menargetkan percepatan pencapaian angka 4.000 liter per detik pada akhir tahun ini. Target ambisius ini menjadi bagian dari upaya memenuhi kebutuhan air bersih yang terus meningkat seiring pertumbuhan populasi Jakarta.
Proyek besar lainnya adalah SPAM Buaran III yang terletak di Kalimalang dan baru diresmikan pada April 2025 oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
“Ini adalah salah satu instalasi pengolahan air terbesar yang kita miliki. Kalau Bapak-Ibu lihat, bangunannya sangat besar dan merupakan bagian dari objek vital negara,” kata Syahrul.
Mengingat pentingnya instalasi ini, PAM JAYA menerapkan sistem pengamanan yang sangat ketat. Syahrul mewanti-wanti bahwa perusahaan memiliki titik rawan dalam sistem distribusi air, berdasarkan pengalaman dari berbagai skenario fiksi maupun ancaman nyata. Pengamanan terhadap instalasi seperti Buaran sangat ketat, mulai dari penggunaan APD khusus hingga prosedur akses terbatas.
“Kalau terjadi gangguan di sini, bisa berdampak pada setengah penduduk Jakarta,” tegasnya.
Sementara itu, Senior Manajer PAM JAYA, Faisal, memberikan penjelasan mengenai permasalahan air kotor yang sering dikeluhkan masyarakat. Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah kerusakan pipa akibat proyek drainase.
“Air kotor itu biasanya muncul karena pekerjaan saluran air atau got yang menyebabkan pipa terganggu dan tidak rapi. Akibatnya, warga menjadi korban,” jelas Faisal dalam diskusi yang dipandu Pengamat dan Anilist Media yang juga Redaktur Eksekutif porosjakarta.com, Moh. Gunawan Abdillah.
Faisal menegaskan bahwa PAM JAYA sigap mengambil langkah penanganan melalui kolaborasi lintas sektor dengan instansi terkait.
“Kami tidak mencari siapa yang salah. Kami duduk bersama untuk mencari solusi. Kolaborasi adalah kunci,” tegasnya.
Kerusakan pipa tersebut bisa mengakibatkan air membawa partikel kotoran ke rumah warga, meskipun beberapa wilayah seperti Ciliwung dan Pesanggrahan sudah berproses menuju air siap konsumsi.
Kondisi pipa tua masih menjadi tantangan serius bagi PAM JAYA dalam menghadirkan layanan air bersih yang optimal. Namun, dengan komitmen kuat melalui pelaksanaan proyek-proyek strategis ini, PAM JAYA optimis dapat memperbaiki dan memperluas layanan air bersih bagi warga Jakarta demi mewujudkan masa depan kota yang lebih sehat.
(*/denn; foto: mm