Visualindonesia.com,-
Kengerian baru siap menyapa layar lebar Indonesia lewat film horor terbaru IDN Pictures, “Perempuan Pembawa Sial” (The Queen of Witchcraft), yang resmi merilis poster perdananya.
Visual yang diperlihatkan bukan sekadar menakutkan, melainkan mempertegas atmosfer kelam penuh misteri, dengan latar ritual kematian dan sosok perempuan berwajah rusak yang seolah bangkit dari kutukan masa silam.
Dalam poster resmi itu, tampil seorang wanita mengenakan kebaya ungu dan riasan pengantin yang nyaris tak dikenali. Tubuhnya merayap di atas meja jamuan penuh darah, dikelilingi tamu-tamu berpakaian adat yang sudah membusuk, beberapa di antaranya bahkan tanpa kepala.
Adegan itu menghadirkan satu pertanyaan besar, siapa sebenarnya sosok hidup di tengah kematian ini? Dan apa yang membuat perjamuan itu terasa seperti pesta terkutuk?
Film “Perempuan Pembawa Sial” disutradarai Fajar Nugros, sineas yang tak asing di dunia film Indonesia. Karya ini pertama kali ditayangkan dalam ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada Desember 2024.

Tak sekadar diputar, film ini juga membawa pulang penghargaan Best Editing dari Indonesian Screen Awards JAFF19, sebuah capaian yang menjadi penanda kuat debutnya di jalur festival.
Setelah menorehkan jejak di festival film, “Perempuan Pembawa Sial” siap menebar teror di bioskop seluruh Indonesia mulai 18 September 2025. Sang sutradara, Fajar Nugros, mengungkapkan bahwa poster ini menjadi cerminan dunia gelap milik karakter utama, Mirah.
“Ini adalah jamuan yang penuh luka lama, dendam, dan kematian. Ketakutan masa kecil saya terhadap kisah rakyat Indonesia, seperti penari berwajah dua dan kusir kereta malam, menjadi fondasi cerita ini. Horor yang saya buat sangat personal, tapi juga sarat unsur mitologi,” kata Fajar.
Film ini diperkuat jajaran pemain berbakat, seperti Raihaanun, Clara Josephine Bernadeth, Morgan Oey, Aurra Kharishma, Rukman Rosadi, hingga Didik Nini Thowok yang turut menambah sentuhan budaya dan magis di dalamnya.
Cerita berpusat pada Mirah, seorang perempuan yang selalu dijauhi karena pria-pria yang mencintainya berakhir tragis. Namun saat Mirah mencoba memulai hidup baru bersama Bana, ia justru mendapati bahwa semua kematian yang membayanginya bukanlah kebetulan. Ada kutukan kelam yang terikat pada dirinya, kutukan yang dihidupkan oleh dendam dan makhluk misterius dari masa lalunya.
Dengan kekuatan cerita yang terinspirasi dari folklore Indonesia, sentuhan budaya, dan horor psikologis yang kental, “Perempuan Pembawa Sial” menjadi salah satu film horor Indonesia paling dinantikan di 2025.
(*/dra; foto: ist