Kemenpar Luncurkan ‘Kampung Main’ di 5 Kota, Ajak Anak-Anak Jadi Duta Wisata Berkelanjutan

by -

Visualindonesia.com,-

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menghadirkan terobosan baru dalam promosi desa wisata berkelanjutan melalui program aktivasi “Kampung Main” yang akan digelar di lima kota besar Indonesia.

Program yang melibatkan 18 mitra Co-Branding Wonderful Indonesia ini secara khusus menargetkan anak-anak sebagai agen perubahan untuk masa depan pariwisata Indonesia yang lebih berkelanjutan.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, mengungkapkan bahwa program ini lahir dari kesadaran akan pentingnya memperkenalkan konsep regenerative tourism kepada generasi muda sejak dini.

“Anak-anak sebagai agen perubahan nantinya bisa membawa dampak positif dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” ujar Made di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini

Timing peluncuran program “Kampung Main” dipilih secara strategis bertepatan dengan masa liburan sekolah, saat anak-anak memiliki waktu luang untuk mengeksplorasi aktivitas edukatif.

Made menekankan bahwa kolaborasi dengan 18 mitra Co-branding Wonderful Indonesia menunjukkan komitmen bersama stakeholder pariwisata Indonesia terhadap pengembangan wisata berkelanjutan.

Program aktivasi ini akan mengunjungi lima destinasi strategis dalam rentang waktu Juli mendatang.

Dimulai dari Jakarta di Taman Mini Indonesia Indah (26-29 Juni 2025), dilanjutkan ke Bandung di Kiara Artha Park (4-6 Juli 2025), Yogyakarta di Pasar Wiguna Taman Ambarrukmo (5-6 Juli 2025), Surabaya di Kidzania (11-13 Juli 2025), dan berakhir di Tabanan, Bali di Secret Garden Village (11-13 Juli 2025).

Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenpar, Firnandi Gufron, menjelaskan bahwa “Kampung Main” bukan sekadar program hiburan biasa. Aktivasi ini dirancang khusus untuk menciptakan kesadaran nyata tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan melalui praktik wisata yang bertanggung jawab.

Beragam aktivitas edukatif telah disiapkan untuk menarik minat anak-anak, mulai dari permainan tradisional, DIY coloring, story telling, hingga sesi foto dengan properti desa wisata. Para peserta juga akan diajak berinteraksi dengan instalasi seni unik yang dibuat dari limbah daur ulang seperti botol kaca, botol plastik, kertas, dan potongan kain bekas.

Daya tarik tambahan program ini adalah kesempatan para pengunjung untuk memenangkan hadiah menarik berupa produk-produk dari mitra co-branding Wonderful Indonesia. Bahkan, peserta berkesempatan meraih hadiah utama berupa liburan gratis ke desa wisata dengan cara mengunggah pengalaman mereka di “Kampung Main” ke media sosial.

“Program aktivasi ‘Kampung Main’ ini bukan sekadar menyuguhkan hiburan serta edukasi dampak lingkungan semata, namun juga memberikan sebuah tanggung jawab kepada generasi muda untuk bisa berpartisipasi aktif dalam hal menjaga pelestarian desa wisata di berbagai daerah,” tegas Firnandi.

Inisiatif Kemenpar ini diharapkan dapat menjadi katalis peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu regenerative tourism, sekaligus memotivasi generasi muda untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga keaslian alam, budaya, dan lingkungan saat berwisata.

Dengan pendekatan yang menyenangkan namun edukatif, “Kampung Main” berpotensi mencetak generasi wisatawan Indonesia yang lebih bertanggung jawab dan peduli lingkungan.

(*/vie; foto: dok. Kemenpar

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.