Visualindonesia.com,-
Garuda Indonesia kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional dengan masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025 sebagai perusahaan terbaik di Asia Tenggara.
Dalam daftar yang dirilis melalui laman resmi fortune.com pada Rabu (18/6) lalu, Garuda Indonesia menempati posisi ke-104, naik 21 tingkat dari tahun sebelumnya, dan menjadi maskapai transportasi dengan peringkat tertinggi asal Indonesia.
Pemeringkatan ini didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan selama tahun fiskal 2024 dan telah diaudit secara transparan. Naiknya peringkat Garuda Indonesia tak lepas dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi yang mencapai USD 3,41 miliar, meningkat 16,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini merupakan kali kedua berturut-turut maskapai nasional tersebut masuk dalam daftar bergengsi yang mencakup berbagai sektor industri seperti perbankan, ritel, logistik, hingga transportasi.
Masuknya Garuda Indonesia dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 juga menjadi bukti transformasi strategis yang terus digenjot perusahaan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Garuda dalam menjalankan inisiatif transformasi untuk menciptakan entitas usaha yang lebih kuat dan berkelanjutan.
“Ini adalah fase monumental sekaligus refleksi dari upaya akselerasi kinerja yang terus kami optimalkan,” ujarnya.
Wamildan menambahkan bahwa pengakuan global ini memberikan energi positif bagi Garuda Indonesia untuk terus berinovasi dan menghadapi dinamika industri penerbangan yang semakin kompetitif.
Berbagai langkah strategis pun telah dilakukan, mulai dari peningkatan kualitas layanan, optimalisasi kapasitas produksi, hingga ekspansi rute penerbangan domestik maupun internasional. Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat bisnis maskapai, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekosistem pariwisata nasional.
Fortune Southeast Asia 500 sendiri mencakup perusahaan-perusahaan dari tujuh negara Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Filipina), yang dipilih berdasarkan pendapatan konsolidasi yang telah dipublikasikan hingga akhir Desember 2024.
Dengan capaian ini, Garuda Indonesia membuktikan bahwa meski sempat menghadapi tantangan besar, perusahaan mampu bangkit dan bersaing di level regional maupun global.
(*/d3nn; foto: ist
