Visualindonesia.com,-
Solois folk asal Pamulang, Adrian Yunan, kembali menyapa penggemarnya dengan single terbaru berjudul ‘Pasar Malam’ yang menghadirkan kolaborasi menarik bersama musisi berbakat Reda Gaudiamo, menandai kelanjutan perjalanan musiknya setelah kesuksesan ‘Potret Jalanan’ di awal 2025.
Rilisan terbaru ini menjadi bukti konsistensi Adrian dalam mengeksplorasi tema-tema keseharian yang dekat dengan masyarakat Indonesia. Jika sebelumnya ia mengangkat dinamika jalanan urban, kini Adrian mengajak pendengar bernostalgia ke masa kecil melalui suasana pasar malam yang penuh warna.
Keputusan Adrian untuk berkolaborasi dengan Reda Gaudiamo bukan tanpa alasan.
“Notasi Reda sangat cocok untuk ‘Pasar Malam’,” ungkap Adrian menjelaskan pemilihan partner musiknya.
Reda tidak hanya mengisi vokal, tetapi juga memainkan gitarlele yang memberikan nuansa akustik yang hangat pada lagu ini.
Proses kreatif kedua musisi ini berlangsung di MRH Studio dengan dukungan penuh dari label rekaman demajors. Sentuhan profesional datang dari Reza Hilmawan, vokalis grup rock Torpedoest, yang menangani proses mixing dan mastering, memastikan kualitas audio yang optimal untuk platform streaming digital.
Cerita di balik lahirnya ‘Pasar Malam’ berawal dari momen sederhana ketika Adrian melewati sebuah pasar malam bersama istrinya. Deskripsi detail yang diberikan sang istri tentang suasana pasar malam tersebut memicu gelombang nostalgia Adrian akan masa kecil.
“Era di mana pasar malam itu benar-benar beragam hiburannya dari lawak, tari, penyanyi hingga pelukis,” kenang Adrian.
Baginya, pasar malam representasi hiburan rakyat yang autentik, tempat di mana masyarakat dari berbagai kalangan bisa berkumpul dan merasakan kegembiraan bersama.
Lebih dari sekadar nostalgia personal, ‘Pasar Malam’ menyampaikan pesan sosial tentang pentingnya hiburan dalam kehidupan masyarakat. Adrian ingin mengingatkan bahwa kebahagiaan sederhana seperti yang bisa ditemukan di pasar malam masih sangat relevan di era digital ini.
Single ini juga menjadi bagian dari upaya Adrian untuk mendokumentasikan budaya populer Indonesia melalui musik folk kontemporer, sebuah misi yang telah ia mulai sejak ‘Potret Jalanan’ dan akan terus berlanjut dalam karya-karya mendatang.
‘Pasar Malam’ resmi dirilis pada 23 Mei 2025 dan telah tersedia di seluruh platform streaming digital populer termasuk Spotify, YouTube Music, TikTok Music, Apple Music, dan Langit Musik.
Strategi distribusi ini menunjukkan ambisi Adrian untuk menjangkau audience yang lebih luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga pasar internasional.
Kolaborasi Adrian Yunan dan Reda Gaudiamo dalam ‘Pasar Malam’ membuktikan bahwa musik folk Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menemukan audiensnya di era streaming.
(*/ell; foto: ist
