Glenn Samuel Rilis ‘2 Minggu’: Single R&B/Soul dengan Kisah Cinta yang Relatable

by -

Visualindonesia.com,-

Glenn Samuel kembali menggetarkan industri musik Indonesia dengan single terbarunya yang berjudul ‘2 Minggu’. Lagu ini menjadi karya keenam dalam perjalanan solonya setelah memilih jalur independen.

Dengan balutan genre R&B/Soul yang khas dan sentuhan pop Indonesia yang kuat, ‘2 Minggu’ siap menjadi anthem bagi mereka yang tengah menghadapi ujian dalam hubungan asmara.

Lagu ini mengangkat kisah sepasang kekasih yang mengalami silent treatment selama dua minggu setelah pertengkaran besar. Momen hening tersebut akhirnya membawa mereka pada kesadaran bahwa cinta yang mereka miliki terlalu berharga untuk diakhiri.

Glenn menegaskan bahwa lagu ini bukan sekadar lagu galau, melainkan pengingat bahwa konflik dalam hubungan adalah bagian dari proses saling memahami, memaafkan, dan menerima satu sama lain.

“Kadang kita perlu melalui perdebatan hebat dan diam sejenak untuk menyadari makna sebenarnya dari kebersamaan. Jangan sampai emosi sesaat membuat kita mengambil keputusan yang nantinya akan disesali,” ungkap Glenn dalam pernyataan resminya.

Sebagai musisi yang juga seorang produser, Glenn kembali menunjukkan kemampuannya dengan menangani produksi ‘2 Minggu’ secara mandiri. Dalam proyek ini, ia berkolaborasi dengan Stevanus LJ, gitaris Bernadya, yang turut memperkaya nuansa musikal lagu ini.

Sentuhan produksi yang matang dan chemistry antara keduanya menjadikan ‘2 Minggu’ sebagai karya yang solid dan berkualitas.

Sebagai langkah awal sebelum perilisan video musik resminya, Glenn akan meluncurkan video lirik agar para pendengar dapat lebih mendalami makna setiap bait dalam lagu ini.

Harapannya, lagu ‘2 Minggu’ bisa menjadi teman bagi mereka yang tengah menghadapi konflik dalam hubungan dan membantu mereka memahami bahwa setiap hubungan memiliki tantangan yang bisa dilewati dengan komunikasi dan pengertian.

“Semoga ‘2 Minggu’ bisa menjadi pengingat bahwa dalam sebuah hubungan, pertengkaran adalah hal biasa. Tapi jangan sampai kata-kata yang diucapkan dalam emosi justru berujung pada penyesalan. Kesempurnaan bukanlah segalanya, justru menerima ketidaksempurnaan satu sama lain adalah hal yang indah,” tutup Glenn.

(*/ell; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.