Visualindonesia.com,-
Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Indonesia. Film debut penyutradaraan Reza Rahadian, “Pangku”, berhasil memenangkan HAF Goes to Cannes Program dalam ajang Hong Kong – Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23).
Keberhasilan ini menempatkan “Pangku” sebagai salah satu dari lima proyek film yang akan dipresentasikan di Cannes Film Festival 2025, membuka peluang lebih luas bagi film ini untuk mendapatkan perhatian internasional.
“Perjalanan ‘Pangku’ tentu saja masih panjang. Namun, saya sangat bersyukur mendapat kepercayaan dari industri perfilman, bahkan di kancah internasional. Setelah ini, film ‘Pangku’ akan melanjutkan perjalanannya ke Cannes bertemu dengan calon mitra kolaborator yang lebih banyak lagi. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan film kami,” ungkap Reza Rahadian, sutradara film “Pangku”.
Sang produser, Arya Ibrahim, juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Ini adalah penghargaan yang sangat berarti dan memberikan semangat bagi kami dalam mewujudkan film ini. ‘Pangku’ adalah hasil kerja keras seluruh tim, dan semoga bisa segera bertemu dengan para penonton di bioskop,” tambahnya.

Kesuksesan “Pangku” di HAF23 melanjutkan prestasinya setelah sebelumnya meraih White Light Post-Production Awards di JAFF Future Project (JFP) 2024 dalam rangkaian JAFF Market 2024.
Film ini juga mendapat dukungan dari Direktorat Film, Musik, dan Seni, Kementerian Kebudayaan RI, yang semakin memperkuat eksistensinya di industri film nasional dan internasional.
Film “Pangku” mengangkat kisah perjuangan seorang perempuan yang terikat dalam tradisi kopi pangku, sebuah budaya unik di daerah pesisir Pantai Utara (Pantura). Tradisi ini melibatkan interaksi antara pembeli kopi dan perempuan yang menyajikan minuman tersebut sambil duduk di pangkuan pelanggan, menciptakan dinamika sosial yang menarik dan penuh makna.
Selain disutradarai oleh Reza Rahadian, film ini juga diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara. Skenario ditulis oleh Felix K. Nesi, pemenang penghargaan Manuskrip Terbaik 2018 dari Dewan Kesenian Jakarta.

Film ini menandai debut rumah produksi Gambar Gerak yang didirikan oleh Reza Rahadian dan Arya Ibrahim.
Dibintangi oleh Claresta Taufan sebagai Sartika, Fedi Nuril sebagai Hadi, Christine Hakim sebagai Maya, Shakeel Aisy sebagai Bayu, dan Devano Danendra sebagai Gilang, “Pangku” telah menyelesaikan proses syuting dan kini memasuki tahap pasca produksi.
Reza Rahadian sebelumnya telah membuktikan kemampuannya di balik kamera dengan film pendek “Sebelah” (2011), yang memenangkan penghargaan film pendek terbaik di LA Lights Movie Award 2012.
Ia juga menyutradarai film antologi “Wanita Tetap Wanita” (2013) dan miniseri “Sementara, Selamanya” (2020).
Film “Pangku” dijadwalkan tayang di bioskop tanah air pada 2025. Ikuti terus perkembangan terbaru film ini melalui akun media sosial resminya dan jangan lewatkan kisah mendalam tentang tradisi serta realitas sosial dalam “Pangku” di layar lebar.
(*/dra; foto ist