Jadi Setan, Tantangan Baru Wulan Guritno di Film “Trinil: Kembalikan Tubuhku”

by -

Visualindonesia.com,-

Film bergenre horor thriller produksi Dapur Film dan rumah produksi Malaysia, Seven Skies Motion berjudul “Trinil: Kembalikan Tubuhku”, bakal membuka awal tahun 2024 dengan kisah yang menegangkan.

Film besutan sutradara Hanung Bramantyo ini dibintangi oleh Wulan Guritno, Carmela van der Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Shalom Razade, Alexander Wlan, Willem Bevers, Elly D. Luthan, Gendhis Maharany dan Goetheng.

Dalam film “Trinil: Kembalikan Tubuhku” ini, Wulan Guritno memerankan karakter utama yang belum pernah ia mainkan dalam film film sebelumnya. Kali ini, artis cantik itu berperan sebagai hantu yang gentayangan.

“Waktu itu suatu hari, ditelpon sama mas Hanung ya, ‘Hah! Mas Hanung, pertama kali ngajak aku jadi setan, aku bilang gitu’,” kata Wulan Guritno usai press screening film “Trinil: Kembalikan Tubuhku” di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).

Namun, Wulan menyebut bahwa ini menjadi tantangan bagi dirinya.

“Tapi, ini menjadi tantangan buatku, di sini kan diceritakan dari hidup sampai mati sampai gentayangan tersebut kan. Nah, aku tuh kesulitan, gimana ya ini kan belum pernah mati ya,” ujar Wulan Guritno.

Wulan menambahkan, kalau misalnya kita memerankan banyak peran sebagai manusia, kan itu seperti macan dibangunin, rasa rasa itu ada, tokoh tokoh itukan ada di diri kita semua yang bisa kita bangunkan.

“Nah, tapi jadi setan gimana? Sorot matanya pasti berbeda apa segala macam, tapi Mas Hanung tuh very hands on,” tutur Wulan.

“Pas aku adegan gentayangan, jadi setan itu, Mas Hanung giniin rambutnya very detail. Nggak cuman aktingnya, tapi semua detail lah gitu. Mau rambutnya terbang ke sini, harus ke sini,“ tambahnya sambil memperagakan.

Wulan pun mengakui dirinya agak kesulitan untuk memerankan tokoh hantu.

“Jadi teknis menjadi setan, ternyata sulit jadi setan, gitu ya,” jelas Wulan.

Film “Trinil: Kembalikan Tubuhku”, bercerita tentang pasangan suami-istri, Rara dan Sutan, yang baru saja menikah. Rara mewarisi perkebunan teh milik ayahnya di Jawa Tengah.

Rara merupakan pewaris sebuah kebun teh yang luas milik ayahnya yang berdarah Belanda, William Saunder. Suatu malam Rara merasa ‘ketindihan’ saat tidur.

Sutan menyadari ada yang tidak beres, lantas dirinya meminta bantuan teman sekolahnya dari Pennang, Malaysia. Temannya tersebut bernama Yusuf yang dipercaya mampu menangani kasus mistis.

Rara sempat menolak pemikiran Sutan tentang hal mistis itu. Tidak disangka teror justru semakin menerpa pasutri tersebut.

Puncaknya, hantu kepala tanpa badan muncul sambil mengucapkan permintaan “Trinil, Balekno Gembungku (Kembalikan Tubuhku)”.

Selain di bioskop Indonesia, film “Trinil: Kembalikan Tubuhku”, juga akan tayang di Malaysia dan Singapura.

(dra; foto mm

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.