Visualindonesia, Jakarta,—
Daffa Syawlan kembali meramaikan industri musik anak Indonesia dengan merilis single terbarunya berjudul ‘Ayo Sekolah’.
Di bawah naungan Dumeca Records, lagu ‘Ayo Sekolah’ yang diciptakan oleh Dinno Taruprajoko & Jeffrey Stefanus itu bercerita tentang ajakan untuk semangat kembali bersekolah dan juga memiliki pesan untuk selalu menyayangi dan menghormati orang tua, guru dan juga teman-teman.
Seperti diketahui, saat ini lagu yang bertemakan anak sangat sulit dijumpai, bahkan banyak anak-anak sampai harus menyanyikan lagu orang dewasa, hal itu memang cukup membuat prihatin.
Executive Producer Dumeca Records, Ferry Ardiansyah mengatakan, keberadaan lagu anak memang sudah menjadi perhatian pihaknya sejak lama. Dengan bergabungnya Daffa di Dumeca Record, diharapkan bisa menyemarakan lagi lagu-lagu anak Indonesia.
“Semoga kehadiran Daffa bisa diterima dengan baik oleh para pecinta musik khususnya anak Indonesia. Semoga Dumeca Records bisa menciptakan Daffa-Daffa lainnya. Alhamdulillah jika Dumeca Records dianggap menjadi pelopor bangkitnya lagu-lagu anak Indonesia,” ujar Ferry Ardiansyah saat peluncuran single ‘Ayo Sekolah’ di Habitate, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (7/7/2022).
Sementara Daffa Syawlan mengaku tidak menemui kesulitan dalam proses pendalaman lagu ‘Ayo Sekolah’.
“Nggak ada kesulitan sih, untuk menghafal lagu ini aku butuh waktu selama dua hari,” tutur siswa sekolah dasar ini.
Daffa mengatakan, ia sangat rindu untuk kembali bersekolah. Seperti diketahui, dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda tanah air dalam 2 tahun terakhir, membuat kegiatan sekolah tatap muka harus dihentikan.
“Iya kangen sekolah. Kangen ketemu teman-teman juga, makanya lagu ini mengajak anak-anak untuk kembali ke sekolah,” kata Daffa.
Pencipta lagu ‘Ayo Sekolah’, Dinno Taruprajoko mengatakan, lagu ini relate dengan kondisi saat ini dan yang paling penting, lagu ini juga sebagai penanda, suatu saat akan dikenang oleh anak-anak seusia Daffa.
“Di mana saat itu sejak pandemi ada, dua tahun lebih anak-anak menyesuaikan kegiatan new normal dan itu menjadi cerita tersendiri bagi mereka kelak di masa datang,” ungkap Dinno.
(dra; foto mm