Jakarta,-
Gadget sebagai kebutuhan yang tak terelakkan lagi dalam aspek-aspek penting kehidupan manusia, tercermin pada ajang BRI INDOCOMTECH 2016, yang resmi dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, didampingi Dewan Pembina Yayasan APKOMINDO Chris Irwan Japari, Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam, serta Direktur Konsumer Bank BRI Sis Apik Wijayanto.
Ajang BRI INDOCOMTECH bertemakan “Gadget is Everywhere”, berlangsung 2 November – 6 November 2016 di Jakarta Convention Center. Didukung sepenuhnya oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, untuk tahun kelima berturut-turut. Diikuti oleh 300 eksibitor dari bidang telekomunikasi, komputer, software, games, smartphone, produk elektronik, serta aksesoris.
“Bank BRI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan teknologi di tanah air. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah mendukung BRI Indocomtech 2016 untuk tetap menjadi benchmark atas perkembangan industri teknologi informasi dan komunikasi di tanah air,” ungkap Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso.
Dengan pertumbuhan sekitar 8 persen setiap tahunnya, Industri Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Indonesia kini memiliki peran besar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasional. Bahkan diproyeksikan pertumbuhan Industri TIK domestik akan mencapai lebih dari 11% per tahun seiring rampungnya proyek pembangunan broadband serat optik (Palapa Ring) pada akhir 2018.
Disamping tentunya, pencanangan Indonesia sebagai negara ekonomi digital pada 2020, digitalisasi di sektor swasta dan layanan publik oleh negara, pesatnya pertumbuhan kelas menengah, serta dominasi kaum muda dalam struktur demografi Indonesia juga kian mendorong pertumbuhan industri TIK.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyatakan optimismenya terhadap industri TIK Indonesia. Untuk itu, Kemkominfo fokus mendorong sektor telekomunikasi di Indonesia, dengan fokus utama pada pengembangan jaringan broadband di seluruh Indonesia.
Keinginan Bank BRI mengedepankan update teknologi atas fitur produk dan layanan kepada nasabah serta pertumbuhan yang cepat dari jaringan Bank BRI telah menciptakan kebutuhan yang mendesak akan jaringan komunikasi. Oleh karenanya Bank BRI meluncurkan satelit finansial yang dinamakan BRIsat pada pertengahan 2016 lalu. Peluncuran ini menjadikan Bank BRI sebagai bank pertama dan satu – satunya di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelitnya sendiri.
BRIsat sudah mulai bisa dirasakan manfaatnya oleh nasabah Bank BRI, salah satunya dengan pemanfaatan jaringan komunikasi yang digunakan oleh BRI Digital. BRI Digital yang terletak di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta merupakan outlet digital Bank BRI dengan teknologi terkini yang melayani kebutuhan transaksi dan informasi produk perbankan serta update seputar keuangan, investasi, transaksi e-dagang dan kebutuhan lainnya.
BRI Digital mengintegrasikan beberapa layanan perbankan secara terpadu dengan menyediakan beberapa fasilitas, diantaranya Transparent Glass Interactive (Oled), Hybrid Machine, Smart Table, Cash Recycle Machine, Video Banking, E-UMKM Interactive, E-Board, Media Wall Interactive dan Online Banking.
Bahkan wujud komitmen untuk memajukan UMKM dengan memanfaatkan teknologi terkini, Bank BRI menciptakan Teras BRI Digital. Di Teras BRI Digital ini para pedagang dan nasabah diajak untuk kapabel menggunakan teknologi, yakni dengan memanfaatkan perangkat e-channel berupa Electronic Data Capture (EDC) dan PC Touchscreen secara self service. Tentunya dengan dibantu cukup satu orang Banking Assistant Bank BRI.
Teras BRI Digital juga dilengkapi dengan aplikasi e-Pasar BRI. e-Pasar BRI adalah marketplace / pasar online yang memberikan fasilitas dan layanan berupa update informasi mengenai harga dan stok komoditas di pasar baik tingkat lokal, regional dan nasional yang diperuntukkan bagi pedagang pasar maupun pembeli yang menjadi nasabah Bank BRI.
Tak hanya itu, dengan e-Pasar BRI nasabah juga dapat melakukan transaksi jual beli secara online dan bahkan men-display produk UMKM-nya secara virtual menggunakan teknologi video mapping.
“Bank BRI akan terus memperluas layanan perbankan digital di seluruh pelosok Indonesia dengan menghadirkan digital banking dan branchless banking untuk menjangkau yang tidak terjangkau serta melayani yang tidak terlayani,” pungkas Hari Sinaga.
(yuri/ist/ foto ist