Jakarta,-
Kongres PARFI ke-15 di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 26-28 Agustus 2016 lalu, telah memilih Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) PARFI, oleh karenanya sejumlah aktris dan aktor yang tergabung dalam PARFI masih menunggu ‘langkah kongrit’ dari DPO PARFI.
Seperti dinamika yang berkembang setelah terpilihnya DPO PARFI, sejumlah aktor dan aktris PARFI berharap DPO nantinya dapat menjadi dewan yang benar-benar dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap jalannya organisasi PARFI, sebaik-baiknya di periode selanjutnya.
Kini paska tertangkapnya AA Gatot Brajamusti bersama isterinya, kalangan aktor dan aktris yang tergabung di PARFI berharap DPO segera mengambil langkah-langkah kongkrit menyelamatkan PARFI. Hal itu akan menjadi ‘jalan tengah’ terbaik terhadap perkembangan situasi bagi organisasi PARFI.
Seperti diketahui, paska terpilihnya AA Gatot sebagai Ketua Umum PARFI dalam Kongres PARFI yang digelar di Mataram, Lombok pada 24-28 Agustus 2016 lalu, serta pemutaran film terbarunya DPO, Tim Gabungan Satgas Merah Putih, Polres Mataram, dan Polres Lombok Barat berhasil mencokok AA Brajamusti bersama isterinya dengan sejumlah barang bukti, seperti klip plastik yang berbentuk kristal putih diduga sabu, alat penghisap sabu atau bong, pipet kaca, sedotan, korek gas untuk membakar bong, dompet berisi KTP beserta sejumlah uang, handphone, stip obat dan dua buah kondom.
(mdtj; foto
