Visualindonesia, Jakarta,-
Grup musik T-Five genap berusia 20 tahun, dan untuk merayakannya, Grup band yang tergabung dengan manajamen Pro Aktif ini menggelar konser di Hard Rock Cafe Jakarta dengan titel “Intimate With T-Five 20th Annniversary”. Konser ini sekaligus memperkenalkan single terbaru berjudul “Lagu Sedih” ciptaan T-Five.
“T-Five tahun ini tepat berusia 20 tahun, untuk menandai keberadaan kami di industri musik selama 2 dekade ini, kami menggelar konser,” ujar Gordon Abraham, salah satu personel T-Five.
T-Five beranggotakan 6 orang yakni, Gordon Abraham Latupirissa, Paul Arnold Latumahina, Yerry Meirian Kadam, Cristian Marcus Nino, Tabris Muhajier Effendy, dan Hans Boyke Marsianno.
“Lagu Sedih” ini menceritakan sebuah realita percintaan anak sekarang. Seseorang yang belum move on walaupun sudah tidak pacaran lagi dengan orang yang dia sayangi.
“Liriknya lebih ke arah gombal, tidak mau dibilang stalking, tapi nyatanya mantau terus. Jadi masih cari-cari perhatian,” ujar Paul.
Lirik “Lagu Sedih” ditulis oleh keenam personil T-Five secara keroyokan pada saat mereka berada di karantina di Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Unsur harmonisasi vocal T-Five masih dominan yang menjadi ciri genrenya T-Five selama ini. Sehingga lagu “Lagu Sedih” boleh dibilang T-Five Banget.
“Lagu ini genrenya pop banget. Sengaja kita bikin lagu yang ringan banget dari segi aransement, lirik, juga notasinya. Apalagi dari tema lagunya yang kurang lebih seperti ngobrol sehari-hari, dengan bahasa sehari-hari juga,” tutur Gordon Abraham Latuperissa.
Terkait alasan mereka berkolaborasi dengan Trio Macan, Bheben mengatakan, bahwa sebelumnya mereka sudah pernah berkolaborasi dengan Trio Macan dalam lagu “Hooha”.
“Bagi kita semua genre musik itu bagus. Apapun bisa kita kolaborasikan dengan sesuatu hal yang apik, dan kita juga pernah berkolaborasi dengan Trio Macan sebelumnya,” pungkas Bheben
(mm; foto mm