Visualindonesia, Jakarta,-
Munculnya Kopi Baringga berawal saat Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU pada 2017 melakukan upaya pengembalian fungsi lahan akibat penebangan liar. Paskhas TNI AU ini pun mengembangkan dan memproduksinya. Nama Kopi Baringga adalah singkatan dari Baret Jingga, nama yang diberikan langsung oleh Panglima TNI AU Marsekal Hadi Tjahjanto ketika masih menjabat Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU).
Menurut penggiat Kopi Baringga, Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha, ketika pilot Sukhoi dari Rusia datang ke Indonesia untuk pelatihan bagi pilot-pilot TNI AU, mereka disuguhkan kopi Baringga. Para pilot asal Rusia ini sangat menyukainya, lantas membawa kopi Baringga ke negerinya. Di Rusia, kopi ini pun mendapat sambutan positif.
“Akhirnya terwujudlah kedai kopi Baringga pertama di Rusia,” ujar Tjokorda yang dalam waktu dekat ini juga akan membuka gerai kopi Baringga di Jakarta dan Bali.
(nrya
