visualindonesia, Jakarta,-
Bluprin.com meluaskan fiturnya dengan menghadirkan fitu baru platform material yang semakin memudahkan masyarakat dalam mencari informasi material arsitektural dan produk interior, mulai dari spesifikasi produk, warna dan dimana produk tersebut tersedia.
Berdiri pada awal tahun 2017, Bluprin merupakan platform digital bagi arsitek dan desain interior untuk menampilkan karya-karya mereka dan bertemu dengan potensial klien. Saat ini Bluprin memiliki jejaring lebih dari 1.200 profesional yang tersebar di 30 kota.
Dengan hadirnya fitur baru ini diharapkan dapat memberi keleluasaan serta kemudahan bagi rekan-rekan arsitek dan desainer interior dalam mencari informasi material arsitektural dan produk interior.
Bluprin.com lebih dari sebuah direktori, platform material ini menghadirkan tools khusus untuk mempermudah proses mendesain sebuah proyek lewat fitur MoodBoard dan Specification Sheet.
“Dengan demikian, seorang arsitek atau desainer akan dimudahkan tanpa lagi harus kesulitan mengumpulkan berbagai katalog produk secara manual,” ujar Co-founder Bluprin, Ricky Cahyadi.
Bluprin.com lebih dari sebuah direktori, platform material ini menghadirkan tools khusus untuk mempermudah proses mendesain sebuah proyek lewat fitur MoodBoard dan Specification Sheet. Hal ini sejalan dengan visi Bluprin untuk mempermudah proses pekerjaan mendesain dalam berarsitektur.
Platform material ini sendiri dapat juga diakses melalui aplikasi smartphone berbasis Android maupun iOS sehingga pencarian informasi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
“Hal ini sejalan dengan visi bluprin selain memajukan profesi arsitek dan desainer interior, kami juga berfokus untuk mempermudah proses mendesain dalam kegiatan berarsitektur.” tutur Ricky.
Ada 7 kategori utama yang terdapat di Bluprin, antara lain Finishes, Kitchen & bath, Door & window, ME & Equipment, Construction, Furniture, dan Lighting dengan total lebih dari 50 sub-kategori material dan produk.
Bagi produsen material, kehadiran Bluprin sebagai platform digital semakin memudahkan dalam memperkenalkan produk dan membangun brand awareness terutama kepada para professional sebagai pengambil keputusan dalam menentukan material yang digunakan dalam sebuah proyek.
Menurut Ricky, informasi terbaru tentang perkembangan produk dan teknologi material terbaru pun dapat terupdate setiap saat dan lebih terakses secara luas.
“Kami memberikan akses langsung kepada para pabrikan yang sudah menjadi member untuk meng-update informasi terbaru tentang produk mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur SHERA lndonesia dan Filipina, Gabriel Montadaro, menyambut baik kehadiran Bluprin.
“Saat ini Bluprin menjadi pintu masuk bagi SHERA untuk memperkenalkan produk-produk SHERA kepada masyarakat pada umumnya dan terutama kepada rekan-rekan arsitek, desainer interior, kontraktor, maupun desainer lanskap,” ungkap Gabriel.
Bagi SHERA yang sudah 38 tahun konsisten memproduksi produk bangunan dengan teknologi fibre composit solution (FCS), ini merupakan terobosan baru yang sangat ditunggu-tunggu para produsen material bangunan.
Menurut Gabriel, kehadiran Bluprin akan dapat mempertemukan para arsitek, desainer, produsen, serta pemilik properti dalam satu ekosistem yang terintegrasi mulai dari pencarian inspirasi desain, jasa arsitek dan kontraktor, serta material bangunan.
Apresiasi juga datang dari Novriko P. Parhusip yang mewakili Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) atas eksistensi Bluprin.
Diharapkan oleh wakil ketua umum IAI, agar pengelola Bluprin hendaknya lebih selektif dalam memilih para arsitek yang akan diajak bekerja sama.
(alicia; foto nararya