Jakarta,- Sequel ke-5 Get Married dengan semangat Cinta sebagai buah dari Kebahagiaan Abadi (dunia dan akherat, red), dikemas dengan sisi religius yang dalam, penceritaan yang ringan dan mengalir, serta tentunya menghibur dengan komedi yang begitu natural dari para pemainnya.
Bagi, Fajar Bustomi sang sutradara, tentulah Get Married sequel kali ini merupakan tantangan yang menarik untuk membesutnya lebih baik dari sequel-sequel sebelumnya. Dimana Film Get Married pertama telah menjadi film yang membawa Hanung Bramantyo untuk kedua kalinya meraih Piala Citra untuk kategori Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI).
Unsur religius dalam garapan Get Married kali ini begitu kentalnya, sebagai puncak pencapaian kehidupan dari tokoh sentral ‘Mae ‘di film itu dan juga mungkin menjadi akhir kisah dari film ini sendiri.
“Tiada kebahagiaan yang abadi selain di surga, ketika Mae merasa hidupnya sudah sempurna. Suami tampan, kariernya sukses, anak-anaknya tampan dan cantik, tinggal di rumah mewah. Dan terpenting, di tengah kebahagiaan itu Mae terus menggali sisi religiusnya dengan terus belajar agama dan mendekatkan diri kepada Allah swt,” begitulah alur kisahnya.
Sequel penutup inipun tentunya akan menjadi film yang sangat inspiratif dan enak di tonton. (mdtj/ foto: muller
