Visual Indonesia, Jakarta,-
Melalui akun media sosialnya, Lifelike Pictures merilis poster 3 karakter utama dalam universe film Wiro Sableng, yaitu Wiro Sableng, Bujang Gila Tapak Sakti, dan Anggini. Sekaligus menjadi pembuka dari sederet poster karakter lain yang akan dirilis secara berkala dalam beberapa bulan ke depan.
Untuk memperkenalkan satu persatu karakter tersebut kepada penonton yang #SiapSableng di bioskop pada September 2018 mendatang. Poster karakter ini ditujukan guna mengungkap penampilan para karakter dalam balutan kostum serta senjata yang dirancang Adrianto Sinaga selalu Production Designer.
Fariz Alfarazi memerankan Bujang Gila Tapak Sakti (BGTS), seorang pendekar bertubuh tambun dengan pakaian terbalik yang selalu membawa sebuah kipas lipat. BGTS adalah pendekar bersifat jenaka dengan kemampuan bela diri yang luar biasa. Walau BGTS merupakan peran besar pertama yang diambil oleh Fariz, namun kemampuan seni perannya tidak kalah dengan para aktor lain yang terlibat dalam film ini. Dengan modal latar belakang bela diri pencak silat yang dimilikinya, Fariz mampu menghidupkan karakter Bujang Gila Tapak Sakti dengan sangat baik.
Sedangkan Sherina Munaf mengambil peran dalam film Wiro Sableng sebagai Anggini. Anggini adalah murid dari Dewa Tuak yang dijodohkan oleh sang guru dengan Wiro Sableng. Sebagai sosok yang independen, Anggini berusaha menempuh jalannya untuk menjadi pendekar dalam balutan kostum serba ungu, dengan selendang ungu, dan paku perak sebagai senjatanya. Dalam film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, desain kostum dan senjata tiap karakter dibuat dengan sentuhan fantasi Nusantara, dipadukan dengan silat hasil koreografi Yayan Ruhian sebagai gaya bertarungnya.
Dan sebagai Wiro diperankan oleh Vino G. Bastian yang merupakan anak dari almarhum Bastian Tito, penulis buku cerita silat Wiro Sableng.
Wiro Sableng adalah seorang pendekar yang suka menertawakan dirinya sendiri. Usil tapi lucu, nyeleneh tapi cerdas, sakti tapi sableng. Wiro dibesarkan dan dididik selama 17 tahun oleh gurunya, Sinto Gendeng, di puncak Gunung Gede, serta diwarisi Kapak Maut Naga Geni 212 sebagai senjata andalannya. Sebagai pendekar, Wiro Sableng selalu terlibat dalam petualangan seru, dimulai dari film pertama ini.
Film produksi Lifelike Pictures dan 20th Century Fox ini diproduseri Sheila Timothy; disutradarai Angga Dwimas Sasongko; dan ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma, Tumpal
Tampubolon dan Sheila Timothy.
Ikuti terus Wiro Sableng lewat Twitter: @LifeLikePictrs, IG: lifelikepictures, Youtube: Lifelike Pictures#SiapSableng.
(gha; foto dok