Jakarta,-
Sepertinya darah musik yang mengalir pada dara ini cukup kuat, buktinya cukup dalam beberapa saat merasakan kecewanya di ‘PHP’-in seorang pria, dia mampu mencipta sebuah lagu bertajuk ‘Kamu dan Abu-abu’ dengan sentuhan aransemen yang apik dan khas dari Toni Brillianto. Bahkan saat tiba di Bali dan merasakan atmosfir kenestapaan yang menimpa ‘Angeline’ secara spontan lahir karya musiknya yang berjudul ‘Pelangi untuk Angeline’.
Andinia Komalla atau akrab disapa Andinia, memang pendatang baru di blantika musik Indonesia, namun potensi yang kuat sebagai seorang pemusik sekaligus penyanyi haruslah diasah dengan benar, jelas Irish Riswoyo saat hadir mendampingi penampilan perdana Andinia di depan sejumlah wartawan, agar karakternya semakin nampak. Apalagi genre musik yang dipilihnya tengah lesu, karenanya butuh packaging yang kuat bagi para pendatang baru ini, lanjutnya.
Memang diakui, dara yang tengah menyelesaikan studinya di Australia jurusan politik ini, bahwa dirinya masih harus banyak membenahi kemampuan musikalisasinya. Dan kehadirannya di Jakarta, sesungguhnya untuk berlibur sambil mengisinya dengan memperkenalkan singlenya yang bertajuk ‘Kamu dan Abu-abu’.
‘Kamu dan Abu-abu’ adalah karya ciptaannya yang terjadi akibat kekecewaan dirinya di ‘php-in’ seorang cowok yang hingga sekarang dirinya mencari jawabannya. Tapi bukan berarti lewat lagu ‘Kamu dan Abu-abu’, dirinya nggak bisa ‘move on’. Bagi Andinia, inilah ‘warna’ dari perjalanan kehidupannya yang dituangkannya dalam syair dan aransemen musik cita rasa dirinya.
‘Kamu dan Abu-abu’ serta ‘Pelangi untuk Angeline’, merupakan dua karya cipta Andinia Komalla yang sudah di ‘publish’ ke masyarakat. Semoga segera lahir karya-karya lagunya lagi yang lebih kuat karakter dan musikalisasi, sehingga mampu menjadi bagian terpenting di blantika musik Indonesia. (yok/ foto muller