34 KEK Pariwisata di tahun 2016

by -

Jakarta, 1 Juli 2015,-

Kementerian Pariwisata metargetkan sebanyak 100 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata baru hingga tahun 2019. Pada tahap awal, pemerintah akan membangun 34 KEK Pariwisata di tahun 2016, dan akan mendorong peran investor lokal untuk berinvestasi di kawasan yang akan dibangun, ungkap Menpar Arief Yahya.

“Semua bidang investasi terbuka, terutama untuk DDI (direct domestic investment), dan pengusaha lokal diutamakan,” jelasnya dihadapan lebih dari 200 pengusaha hotel dan property serta kontraktor, desainer, dan konsultan yang berkiprah di industri perhotelan dan pariwisata.

Pemerintah telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas ekonomi selain maritim, infrastruktur, energi, dan pertanian. Pengutamaan sektor pariwisata oleh pemerintah ini menjadi faktor keberhasilan naiknya peringkat Indonesia dalam The Travel and Tourism Competitiveness Index 2015 World Economic Forum. Indonesia kini berada di posisi 50 dari 141 negara setelah pada tahun sebelumnya berada di posisi 70.

Indikator lain yang mengangkat posisi Indonesia adalah price competitiveness (harga yang bersaing) dan sumber daya alam serta dikeluarkannya Perpres Nomor 69 /2015 tentang penetapan fasilitas bebas visa bagi 45 negara yang berlaku efektif mulai bulan Juni lalu. Saat ini Kemenpar juga mengusulkan fasilitas pembebasan visa turis untuk 30 negara baru yang bisa masuk ke Indonesia di tahun 2016.

Saat ini pemerintah sedang membangun 19 lokasi potensial investasi pariwisata termasuk dua KEK di Mandalika dan Tanjung Lesung. Untuk investor diberikan fasilitas berupa insentif infrastruktur, pajak, fiskal, dan non fiskal. Fasilitas tersebut menjadi salah satu faktor meningkatnya total realisasi investasi pariwisata tahun 2014 sebesar 13,64% dibanding tahun 2013 yang sebesar 602,7 juta. (BHnK.par / foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.