Visual Indonesia, Jakarta,
Berbagai upaya pemerintah daerah dilakukan untuk mendatangkan wisatawan domistik maupun asing ke destinasi unggulan di daerahnya. Dan salah satunya yang dilakukan Pemerintah Propinsi Bangka Belitung (Babel), dengan menggelar Toboali City On Fire Season (TCOF) II, 2017.
Adapun Launching Toboali City On Fire (TCOF) Season II 2017 dilaksanakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu malam (26/7). Hadir Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, didampingi wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) AbduL Fatah dan Bupati Bangka Selatan H. Justiar Noer.
TCOF akan berangsung di Bangka Selatan, 27-30 Juli 2017, yang dipusatkan di Lapangan Laut Nek Aji Toboali, Bangka Selatan. Menampilkan 16 event unggulan, di antaranya Toboali Fashion Carnival yang melibatkan para artis nasional dan mancanegara.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan even TCOF sebagai sarana yang efektif mempromosikan pariwisata Babel, khususnya Bangka Selatan yang memiliki daya tarik budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade) serta memperkuat daya saing pada unsur 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).
“Provinsi Babel memiliki atraksi yang menarik, terutama kulinernya. Begitu pula amenitasnya, ada puluhan hotel berbintang dan dalam waktu dekat bertambah satu hotel berbintang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang. Sedangkan untuk aksesibilitas sebentar lagi Bandara HAS Hanandjoedin di Belitung menjadi bandara internasional sehjngga akan memudahkan penerbangan internasional di antaranya dari Tiongkok sebagai pasar utama pariwisata Bangka Belitung,” urai Menpar Arief Yahya.
Air connectivity, home stay desa wisata, dan go digital menjadi program prioritas atau top 3 program Kemenpar yang dijalankan tahun ini dalam mendukung target 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 260 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air tahun ini dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman dan 270 juta wisnus pada 2019 mendatang, tambah Arief Yahya.
Sementara Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah menegaskan bahwa penyelenggaraan even TCOF Season II 2017 ini menjadi upaya untuk membangun dan memberikan wajah baru bagi sektor kepariwisataan di Kabupaten Bangka Selatan. Tentunya melalui tema ‘Keragaman Etnis dan Budaya’ dimana keragaman etnis dan budaya merupakan perekat bagi kesatuan dan persatuan bangsa dan merupakan manesfestasi dari semangat pluralisme demi terjaganya keharmonisan antar etnis, disamping mengangkat pesona seni dan budaya dalam warna kebhinekaan.
TCOF Season II 2017 dimeriahkan dengan 16 event yakni; Bike Packer, Toboali Fashion Carnival, Toboali Photo Competition, Festival Tari Kreasi Daerah, Lomba Melukis Tudung Saji,Toboali Oriental Mural Festival, Festival Band, Festival Layang-Layang, Festival Barongsai, Lomba Pembuatan Film Dokumenter,Festival Kuliner, Ritual Adat Buang Jung, Nganggung 1.000 Dulang, Touring Komunitas Motor,Pameran UMKM dan Komunitas, dan Target Shooting Competition.
(tris/ayen; foto byl