Regenerasi PAMMI Dimulai
Dangdut Indonesia Pagar Budaya Bangsa

by -

Visual Indonesia, Jakarta,-

Paska Musyawarah Nasional ke-IV Pimpinan Pusat Persatuan Artis Musisi Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI), Maret lalu, maka pelantikan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAMMI (15/6) di Padepokan Pencak Silat TMII, dilakukan bersamaan dengan dihelatnya Kemilau Ramadhan PAMMI 2017 sekaligus santunan serta pembagian royalti bagi pencipta, penyanyi dan para musisi dangdut oleh Royalti Anugerah Indonesia (RAI) dan Anugerah Royalti Dangdut Indonesia (ARDI).

Kepengurusan PAMMI Periode 2017-2022 digawangi oleh Rd.H. Rhoma Irama (Ketua Umum), dibantu Ketua Harian Ikke Nurjannah, Sekretaris Umum, Waskito dan Bendahara Umum, Gabby Pareira, dan tentunya hadirnya para wajah-wajah baru yang muda dan energik dari pendangdut muda PAMMI.

“Inilah regenerasi dan kaderisasi PAMMI yang harus dijalankan serta diharapkan dapat mengemban amanat organisasi agar insan dangdut Indonesia menjadi benteng sekaligus pagar budaya bangsa dari hadirnya budaya-budaya asing yang masuk yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia, Pancasila dan UUD 1945,” tegas Rhoma Irama.

 

Jadi, melalui program-program yang sudah disiapkan, PAMMI dapat terus menjaga eksistensinya seiring peremajaan dan regenerasi organisasi yang terus berjalan untuk dapat memberikan perlindungan pada anggotanya, tetap berkomitmen menjadikan dangdut Indonesia sebagai pagar budaya bangsa serta mampu mensejahterakan anggotanya, lanjut Bang Haji Rhoma.

Sementara Waskito selaku Sekretaris Jenderal PAMMI menambahkan bahwa regenerasi untuk kepengurusan DPP PAMMI periode ini mencapai 6O %, sesuai harapan dari Dewan Pimpinan Daerah PAMMI seluruh Indonesia dan masyarakat dangdut tanah air.

“Sudah sepantasnya kami memberi kesempatan anak-anak muda untuk berkiprah. Karena masa depan dangdut Indonesia ada di tangan para generasi mudanya. Dengan harapan perkembangan musik dangdut kedepan makin pesat dan kesejahteraan anggota terus meningkat,” papar Waskito.

Dan yang menarik dari Kepengurusan DPP PAMMI Periode 2017-2022 masuknya nama Sandiaga Uno, Wakil Gubernur terpilih dalam jajaran kepengurusan ini. Lantaran Sandiaga juga berlatar belakang seniman dan dekat dengan insan dangdut. Dengan masuknya pak Sandiaga ke dalam pengurus PAMMI, PAMMI diharapkan bisa lebih maju lagi dan berkembang. Apalagi beliau pernah menggagas kalau Insan dangdut harus memiliki museum. Sehingga generasi muda kita makin memahami dan mencintai musik dangdut, harap Waskito.

Selain pelantikan DPP PAMMI yang dibungkus dalam balutan Kemilau Ramadhan PAMMI 2017 “Menggapai Berkah, Rahmat dan Ampunan Ilahi”, berkesempatan pula melaksanakan pembagian hak royalti kepada pencipta lagu, penyanyi dan musisi dari lembaga management kolekif dibawah naungan PAMMI yakni Royalti Anugerah Indonesia (RAI) dan Anugerah Royalti Dangdut Indonesia (ARDI) sebesar Rp 1.5 Miliar pada periode 6 bulan ini.

Jadi dengan demikian, ada peningkatan 20 persen dari periode sebelumnya jumlah hak royalti yang harus dibagikan kepada 240 anggota RAI dan 220 anggota ARDI. Sementara tahun 2016 lalu royalti yang dibagikan PAMMI kepada anggotanya mencapai Rp 3 Miliar (Januari-Desember 2016). Diharapkan di tahun yang akan datang kesadaran para pengguna untuk menghargai karya seni dapat terus meningkat dan berujung pada semakin lebih sejahteranya para seniman atau musisi di Indonesia, tutup Waskito.

(tjo ; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.