Visual Indonesia, Jakarta,-
“Saya tidak pernah mengatakan saya seorang pendeta. Saya seorang penginjil, misionaris penginjil. Saya full melayani Tuhan. Saya tidak mencari sensasi. Saya dukung Anies-Sandi karena Kasih. Karena programnya.
Jadi tidak benar apa yang sekarang beredar seakan saya yang mengatakan hal tersebut. Tapi saya sudah memaafkan, mengampuni dan mengasihi mereka yang telah melakukan hal tidak baik kepada saya”, ungkap Rita Tiara Panggabean, atas hujatan yang menyerang dirinya belakangan ini.
Rita Tiara Panggabean hari ini melakukan klarifikasi bahwa dirinya tak pernah mengatakan atau mengatasnamakan dirinya pendeta. Namun dirinya hanyalah seorang Penginjil.
Bahkan dirinya tak pernah mengatakan atau mengajak pendeta se-DKI untuk memilih pasangan No.3 Anies-Sandi, justeru atas nama pribadi serta apa yang diyakininya dalam ‘kasih’ dirinya memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pilkada DKI putaran II nanti.
Bersama penasehat hukumnya Zacky Alatas SH, MH, yang mendampinginya di Markas Brigade 08, Rita Tiara Panggabean, justeru telah memaafkan, mengampuni dan mengasihi mereka yang telah mem-bully-nya, menekannya, menghinanya, memojokkannya serta melecehkannya, meski tanpa mengkonfirmasi dirinya secara langsung.
Dan sebagai penasehat hukum Tiara, Zacky Alatas SH, MH, menegaskan bahwa klarifikasi Tiara atas pemberitaan sepihak yang tidak terkonfirmasi oleh kliennya, sehingga menjadi viral belakangan ini, menjadi jelas. Bahwa kliennya tanpa ada paksaan dari pihak manapun, tidak ada pesanan dan tidak mengatasnamakan agama, telah menetapkan pilihannya sebagai warga negara untuk memilih pasangan Anies-Sandiaga Uno dengan kasih yang diyakininya. Murni secara pribadi. Tidak ada titipan apa pun.
Sedangkan untuk langkah hukum yang akan dilakukan, Zacky Alatas SH,MH, selaku penasehat hukum akan melihat perkembangan lebih lanjut pasca klarifikasi kliennya, Rita Tiara Panggabean.
Nama Rita Tiara Panggabean belakangan menjadi bahan pembicaraan di media sosial terkait rencananya untuk menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Langsung hal tersebut memicu reaksi keras serta hujatan dimana-mana. Bahkan foto-foto ‘masa lalu’ Rita Tiara yang kini menjadi penginjil beredar dimana-mana. Rita Tiara pun menjadi korban ‘bulan bulanan’ dari turbulensi Pilkada DKI Jakarta yang kian memanas.
(tj; foto mm