Visual Indonesia, Jakarta,-
Anak anak merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap phobia. Lantaran mereka untuk pertama kalinya mencoba untuk belajar berinteraksi terhadap sosial di sekilingnya. Dan phobia yang kerap dihadapi anak-anak seperti phobia berada di dalam ruangan yang gelap atau terhadap binatang tertentu di sekitarnya atau pada wajah sebuah boneka atau topeng yang menyeramkan.
Oleh karena itu, menurut Ali Hipnoter, sang ahli hipnotis, anak-anak yang mengalami fobia terhadap sesuatu dianjurkan untuk dibawa ke seorang psikiater atau diobati melalui metode pengobatan hipnoterapi, untuk membantu mengatasi phobianya. Apalagi phobia yang terjadi sangat berat sampai mengganggu aktivitas sang anak.
Dan sesungguhnya salah satu terapi yang bagus untuk mengatasi phobia pada anak adalah dibutuhkannya peran orang tua didalamnya, tambah Ali Hipnoter. Karena terapi yang dilakukan yakni dengan cara memberikan paparan terhadap sesuatu yang menjadi phobia seseorang secara bertahap.
Dalam kasus phobia ringan misalnya, para orang tua dapat berperan lebih untuk menenangkan anaknya seperti dengan mengatakan bahwa monster itu sesungguhnya tidak ada. Laba-laba itu tidak berbahaya atau apa yang dilihatnya di televisi itu tidak benar-benar terjadi dan seterusnya, ungkapnya lagi.
Namun dalam beberapa kasus phobia yang khusus atau berat, maka anak-anak perlu mendapatkan terapi dari seorang psikiater atau dilakukan penyembuhan melalui metode hipnoterapi untuk membantu mengatasi fobia yang dimilikinya.
Dan lama pengobatan tergantung dari seberapa parah phobia yang dialami dan bagaimana anak itu sendiri. Bisa berlangsung hanya beberapa minggu, bulan, atau lebih lama. Bahkan terkadang anak-anak justeru bisa mempelajarinya sendiri dengan berbagai cara untuk mengatasi fobia yang dimilikinya, seperti dengan melatih sendiri relaksasi. Tapi terpenting dipahami bahwa phobia bisa diatasi sehingga anak-anak akan merasa lebih baik dalam menjalani hidupnya, tutup Ali Hipnoter.
(tj/a yen; foto mm