Visual Indonesia, Jakarta, –
Chanex Ridhall Pictures dari laman filmindonesia.or.id, merilis Film ‘Iqro: Petualangan Meraih Bintang’ berhasil membukukan 215.328 lembar tiket terjual sejak mulai tayang pada tanggal 26 Januari 2017.
Sambutan positif dari penonton film Indonesia tersebut tentunya sangat menggembirakan mengingat Film Iqro merupakan film pertama yang diproduksi sebuah Masjid di Indonesia. Film berdurasi 97 menit ini sekaligus menandai debut Iqbal Alfajri sebagai sutradara film.
CEO Chanex Ridhall Pictures sekaligus Produser Eksekutif Film Iqro, Rosa Rai Djalal, mengapresiasi film yang mengangkat tema anak, religi dan ilmu pengetahuan ini, diharapkan bisa menjadi film alternatif bagi penonton indonesia khususnya anak-anak dan keluarga.
“Senang sekali Film Iqro bisa meraih lebih dari 200 ribu penonton dalam waktu 10 hari. Saya kira sambutan positif ini merupakan bentuk kerinduan masyarakat Indonesia terhadap film keluarga berkualitas,” urai Rosa.
Film Iqro melibatkan Budiyati Abiyoga sebagai produser dan Aisyah Amirah Nasution sebagai penulis skenario. Diperankan pendatang baru Aisha Nurra Datau dan aktor anak Raihan Khan. Selain aktor dan aktris berpengalaman seperti Cok Simbara, Neno Warisman, Adhitya Putri, Meriam Bellina dan Mike Lucock memberi sentuhan berkelas yang mampu membuat emosi penonton tersentuh sejak awal hingga akhir film.
Film Iqro bercerita tentang Aqila, bocah berusia 9 tahun yang sangat menggandrungi sains. Pada saat liburan sekolah, Aqila mendapat tugas sekolah yang berhubungan dengan Astronomi. Kakeknya seorang astronom yang tinggal dekat pusat peneropongan bintang Boscha. Kakeknya memberi izin pada Aqila untuk menggunakan teropong bintang di Boscha untuk menyelesaikan tugasnya, namun dengan satu syarat: Aqila harus bisa membaca Al Qur’an. Plot cerita mengenai isu polusi cahaya di sekitar lokasi Bosscha diilhami oleh tokoh dan kejadian sebenarnya ketika observatorium terbesar di Asia ini tidak dapat berfungsi karena adanya pembangunan hotel.
(mm; foto ist