Asiki,-
Sukses membangun pembangkit listrik biomassa 10 MW di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Korindo Group melalui dua anak perusahaannya, Biomassa Papua Lestari dan Bio Green Jayapura, tengah mematangkan hadirnya listrik di Papua dengan besaran yang sama di Kalimantan Tengah sebesar 10 MW.
Hal tersebut dijelaskan Tulus Sianipar, selaku Direktur Urusan Goverment Affairs PT .Tunas Sawaerma, di tengah-tengah kunjungan ke Pabrik Kelapa Sawit milik PT BCA di Asiki, Merauke, Papua Barat.
Listrik biomassa dari bahan pelet kayu ini, merupakan teknologi listrik terbarukan yang ramah lingkungan dimana bahan bakunya dari pohon Jabon Merah Maluku serta pohon Ecalyptus.
Bahkan Tulus menjamin kehadiran 10 MW listrik di Papua mampu menerangi setidaknya untuk satu kabupaten.
Sejauh ini pemerintah propinsi Papua sudah mendukung dalam penyiapan lahan maupun perijinannya. Hanya saja sedikit terhambat prosesnya terhadap kesepakatan dengan masyarakat setempat. Oleh karenanya, tambah Tulus, butuh dukungan tambahan dari pemerintah propinsi nantinya untuk merealisasi proyek listrik bio massa di Papua yang sangat melimpah potensi sumber daya alamnya.
Direncanakan untuk membangun 3 unit pembangkit listrik biomassa berkapasitas 10 MW, dibutuhkan 7.200 ha lahan untuk ditanami Jabon dan Ecalyptus. Dan untuk proyek uji coba listrik tersebut dibutuhkan minimal 100 ha, agar dapat diketahui masyarakat bahwa energi listrik biomassa sangat cocok di realisasikan di Papua, pungkas Tulus Sianipar.
(ry/tjo; foto gha