Asiki,-
Seiring dengan pencanangan Presiden Joko Widodo di Papua yang menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan Papua.
Maka Korindo Papua berinisiatif untuk membuka lahan sawah baru seluas 100 hektar sebagai uji coba dari 10.000 ha yang direncanakan, demikian dikemukakan Yi Jong Myeong, Direktur Eksekutif Korindo Papua di sela-sela inspeksi Pabrik Kelapa Sawit milik PT BCA bersama sejumlah wartawan, di Asiki, Boven Digul.
Memang secara spesifik, berapa nilai investasi yang disiapkan untuk 100 hektar tanaman padi tersebut belum mau diungkapkannya. Namun, dipastikan proyek besar di sektor pertanian ini berorientasi ekspor. Dengan tentunya berkomitmen untuk memenuhi pasokan dalam negeri dahulu.
Yi Jong Myeong, secara khusus juga masih mempertimbangkan apakah akan menggunakan teknologi atau secara manual nantinya. Tapi dari uji coba padi di lahan 100 ha tersebut secara manual baru dihasilkan padi 4 ton satu hektar dalam dua kali panen setahunnya.
Tentu nilainya masih sangat kecil, padahal idealnya untuk memenuhi ekspor dan pemenuhan dalam negeri dibutuhkan tiga kali panen dalam setahun, yang dapat terjamin pasokannya secara kontinyu tanpa mengenal musim. Baik di musim penghujan maupun di musim kemarau.
Oleh karenanya, jelas Yi Jong Myeong, dibutuhkan perhitungan yang cermat dan kerjasama yang matang, tentunya dengan pasokan panen yang maksimal serta kontinyu di setiap musimnya. Hal tersebut jelas membutuhkan pasokan air yang melimpah dari sumber air yang tidak pernah kering. Sehingga keinginan untuk menanami padi 10.000 ha itu dapat terealisir.
(ry/ tjo; foto gha