Jakarta,-
INDOSIAR terus memanjakan pemirsanya, khususnya pada segmen pasar yang berusia mapan. Terbukti uji coba program Golden Memories, sebuah program yang menyodorkan tembang beken di era 70-2000 an meraih perhatian yang positif dari masyarakat.
“Ratingnya lumayan baik dan diluar dugaan sambutan masyarakat terhadap program Golden Memories luar biasa,” ujar Harsiwi Ahmad, Direktur Program dan Produksi Indosiar ketika dihubungi via ponselnya.
Dan memasuki minggu ketiga penayangannya, pemirsa dimanjakan dengan kehadirannya pada jam tayang lebih awal yakni pukul 17.00 WIB setiap harinya. Lagu-lagu nostalgia dari era ’70-an hingga 2000-an akan menemani pemirsa bernostalgia.
Kali ini giliran Group C yang menampilkan kemampuannya, mereka terdiri Tutty (Bandung), Kerie (Surabaya), Icang (Palopo), Sapna (Medan), dan Nanala Voice (Ambon). Mereka tampil dengan menarik perhatian Hetty Koes Endang, Hedi Yunus, Iis Sugianto, dan Ikang Fawzi sebagai dewan juri. Tak ketinggalan komentator pun turut memberikan saran serta kritik atas penampilan para peserta yakni Soimah dan Ivan Gunawan serta Harvey Malaiholo selaku coach.
Banyak kenangan yang dihadirkan kembali melalui lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para kontestan. Selain host, juri, coach, komentator, dan kontestan, pemirsa baik di rumah maupun di studio pun turut diajak untuk bernostalgia menyanyikan lagu-lagu era ’70-an hingga 2000-an.
Bahkan episode Golden Memories berhasil mengangkat kerinduan pemirsanya dengan menghadirkan Judika, Delon, dan Luki, untuk bernostalgia mengenang masa-masa kebersamaan dengan penyanyi muda berbakat, alm. Mike Mohede. Seluruh juri, komentator, coach, dan penonton pun terhanyut dengan lagu yang dinyanyikan oleh mereka.
(buyil/mdtj/foto sb