Jakarta,-
Untuk kesekian kalinya Kementerian Pariwisata RI, lewat Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, mendukung penuh gagasan para musisi Indonesia untuk mengangkat keragaman musik daerah Indonesia dalam sebuah konsep gelaran bertajukan Pesona Musik Indonesia.
Demikian hal tersebut terungkap saat Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, Kemenpar, Raseno Arya, menerima musisi sekaligus Chairman Yayasan Anugerah Musik Indonesia, Dwiki Dharmawan, yang didampingi Ita Purnamasari, berserta jajaran Pesona Musik Indonesia.
Lebih lanjut Dwiki menekankan bahwa pentingnya untuk terus menghadirkan musik Indonesia, yang berasal dari segala suku se-nusantara itu, sebagai kekuatan lain untuk mempromosikan Pesona Indonesia. Oleh karenanya, dirinya menggagas sebuah kolaborasi antara keinginan untuk menampilkan serta melestarikan musik daerah di Indonesia dengan keindahan pesona alam serta adat budayanya.
Dengan kata lain, Pesona Indonesia tak sekedar apa yang indah dipandang dan nikmat dirasakan, namun juga enak dilantunkan serta merdu didengarkan. Karena pesona musik Indonesia merupakan bagian dari citra destinasi pariwisata Indonesia yang juga disukai para wisatawan lokal maupun asing, lanjut Dwiki.
Sementara, Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal, Raseno Arta, mengingatkan bahwa sedikitnya 270 kegiatan kepariwisataan yang masuk di bidangnya bakal digelar sepanjang tahun ini. Oleh karenanya butuh kreatifitas untuk terus meng-create Pesona Indonesia dalam sebuah kegiatan yang akan mengundang para wisatawan tersebut.
Satu diantaranya dengan turut mendukung hadirnya, Pesona Musik Indonesia, sebagai sarana menghadirkan para wisatawan dengan melibatkan sejumlah musisi untuk bersama mengembangkan dan melestarikan musik-musik yang berasal dari seluruh daerah yang ada di Indonesia, jelas Raseno.
Seperti diketahui Dwiki Dharmawan adalah komposer serta arranger dari musik brandingnya Pesona Indonesia yang dibawakan oleh Rossa. Bahkan direncanakan Dwiki juga akan tampil pada penutupan kegiatan Tour De Singkarak pada 14 Agustus 2016 nanti.
(mdtj/foto muller
