Jakarta,-
Bidar Batavia Group Film, Ivu Pictures segera merilis film “Lasjkar Di Tapal Batas”. Mengisahkan heroisme perlawanan Tidjan Lasjkar Rakyat Bogor bersama ketiga sahabatnya melawan NICA, saat Agresi Militer Belanda II..
Dibintangi aktor muda Gorz Kurniawan, Tere Gunawan, Sonia Selvans, Syakir Daulay dan Pong Hardjatmo. Bayu Prayogo, sang sutradara terinsprasi perjuangan Tidjan, yang tidak saja berjiwa patriotik namun juga berwajah tampan dan berasal dari keluarga berada. Sehingga bisa menjadi role model bagi generasi muda sekarang.
Bahkan Muhammad Chalili selaku Line Producer merasa perlu mengangkat sosok Tidjan untuk diperkenalkan kembali ke generasi muda saat ini. Sehingga pemilihan pemain dalam film ini melalui seleksi yang ketat. Terlebih saat meng-casting sosok Tidjan. Karena tokoh sentral ini berasal dari keluarga kaya, tampan, gagah, jago silat, dan patriotik dalam mengusir Belanda.
Bagi Letsman Tendy, Executive Producer Bidar Batavia Grup, ketertarikannya memproduksi film perjuangan ini agar anak muda zaman sekarang tahu sejarah perjuangan dari para pahlawan Lasjkar Rakyat Kota Bogor. Kisah Tidjan ini harus menjadi teladan bagi anak muda zaman sekarang yang mulai luntur rasa nasionalismenya, jelas Letsman.
Seperti diketahui, banyak rakyat Bogor yang sukarela menjadi pejuang untuk mempertahankan NKRI. Mereka pun membentuk kelompok-kelompok kecil yang dilengkapi dengan persenjataan. Salah satu diantaranya adalah Tidjan atau dikenal dengan nama Kleine Tidjan. Sejak kecil warga Kampung Cimanggu, Kota Bogor ini, memang sudah tidak menyukai Belanda. Namun pada tahun 1948 saat bertempur melawan NICA, Tidjan gugur, jenazahnya kemudian dimakamkan di sekitar Cimanggu, Kota Bogor. Ia wafat di usianya ke-21. Sebuah kisah heroik yang sarat inspirasi bagi generasi muda.
(ist/gha; foto ist