Banyuwangi,-
Sukses menciptakan dan mengujicobakan Jukung AquaTec dalam pelayaran wisata Jawa-Bali-Lombok, Budiprawira Sunadim seakan tak pernah berhenti berinovasi dengan menciptakan Catamaran AquaTec yang lagi-lagi berbahan dasar Prime Grade Polyethylene yang ramah lingkungan. Pilihan bahan dasar tersebut menjadi pilihan yang tepat ditetapkan di Indonesia.
Jukung AquaTec dan Catamaran AquaTec yang diproduksi PT Gani Arta Dwitungal (GAD) tersebut, merupakan karya putra asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Dimana seluruh produksinya mulai dari bahan mentah hingga barang jadi dilakukan di Indonesia. Apalagi bahan dasarnya Prime Grade Polyethylene yang ramah lingkungan, menjadikan karya anak bangsa ini semakin monumental.
Catamaran AquaTec karya Budiprawira Sunadim ini menggunakan sistem completely knockdown sehingga mudah untuk dirangkai maupun dibongkar dengan cepat. Selain tahan ombak, mudah dioperasikan, memiliki kemampuan daya angkut yang memadai serta daya jelajahnya yang cepat.
Sehingga dengan segala keunggulan tersebut, perahu Catamaran AquaTec tidak saja tepat sebagai sarana transportasi angkutan yang mudah dan efisien. Catamaran AquaTec ini juga sangat tepat digunakan sebagai perahu dalam operasi Seach and Rescue (SAR) sebagai pengganti perahu karet. Karena mampu menampung hingga 20 orang.
Sebagai catatan spesifikasi Catamaran AquaTec type KT585626, yakni panjang 5,8 meter, pipa 56 centimeter diameter, lebar luar 2,6 meter, memiliki total daya apung 2.750 kilogram, masuk 1,75 GT, berat 650 kilogram, dan daya muat 1,100 kilogram. Dan produk Catamaran AguaTec ini sekarang berada di kawasan wisata Rumah Apung Under Water, Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur.
(ist/mdtj ; foto dok