Jakarta,-
Sektor pariwisata di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, terus berbenah, salah satu diantatanya melalui Sail Karimata yang kini memasuki tahun keduanya, pada Oktober 2016 mendatang. Dan konsep Sail Karimata bentuk dukungan dari pemerintah pusat untuk mendongkrak daerah tertinggal melalui sektor pariwisatanya.
Untuk penyelenggaraan acara internasional tersebut, Pemkab Kayong Utara mengajukan anggaran Rp 3,6 triliun kepada pemerintah pusat.
Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk penataan kota serta pembangunan membangun infrastuktur dasar, seperti jalan, air bersih dan rumah nelayan yang dijadikan homestay para peserta Festival Sail Karimata.
Dari desa berpenduduk sekitar 1.300 jiwa atau 261 KK inilah, peserta setiap hari menyebar untuk mengikuti aktivitas snorkling, diving, berburu foto, atau menjelajah pulau-pulau. Disamping mengikuti lomba sampan atau festival makanan.
Sail Karimata diharapkan juga mampu menggali potensi yang ada di kabupaten-kabupaten yang berbatasan langsung dengan Selat Karimata, ujar Bupati Kayong Utara Hildi Hamid.
Kabupaten Kayong Utara memiliki 5 kecamatan dengan Sukadana sebagai ibu kota. Empat kecamatan lainnya yakni Kecamatan Pulau Maya Karimata, Kecamatan Simpang Hilir, Kecamatan Teluk Batang, dan Kecamatan Seponti. Untuk bisa menuju Ibu Kota Kecamatan Sukadana yang rencananya akan dijadikan pusat kegiatan Sail Karimata, dibutuhkan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan menggunakan speed boat dari Kota Pontianak.
Namun Hildi optimis penyelenggaraan Sail Karimata akan menarik wisatawan mancanegara maupun domistik. Karena dalam perhelatan Oktober tahun lalu saja banyak yachter yang mampir ke Festival Sail Karimata ini. Dimana Selat Karimata masuk ke dalam wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, yang kerap menjadi tujuan jalur distribusi perdagangan dan wisata para yachter Australia dan Amerika Serikat.
Selain menargetkan peningkatan kunjungan para penyelam (diver) lokal dan internasional ke kawasan tersebut. Kalangan penyelam (diver) pun sangat menikmati keindahan bawah laut perairan Selat Karimata. Indahnya pesona alam laut menjadi daya tarik lain Festival Sail Karimata.
Selat Karimsata, selat yang menghubungkan antara Laut Cina Selatan dengan Laut Jawa. Selat ini terletak di antara Pulau Sumatera dan Kalimantan di Indonesia dengan lebar sekitar 150 km, apabila diukur dari Kalimantan hingga Pulau Belitung. Dan Kepulauan Karimata sendiri terletak di Selat Karimata, yang juga merupakan salah satu selat terbesar di Indonesia.
Karimata sendiri memiliki arti ‘permata yang jatuh’ dari jemarin tangan Tengku Abdul Djalil penguasa Kerajaan Karimata. Dan Festival Sail Karimata merupakan gagasan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid. Bahkan sejumlah pulau di Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara (KKU) ini pun menyimpan banyak situs bersejarah dan legenda menarik.
(ist/mdtj ; foto ist