Jakarta,-
Jakarta International Java Jazz ke-12, 4-6 Maret di JIExpo semakin semarak geliatnya karena Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar kampanye Less Waste More Jazz di perhelatan Jazz terbesar tersebut. Dimana disediakan tempat sampah tambahan agar penikmat, pemerhati, pemain serta pengunjung Java Jazz Festival 2016 dapat memilah sampah sisa Food Waste dengan Food Packaging Waste, demikian dijelaskan Novrizal, Kepala Biro Humas KLHK di Hotel Borobudur, Jakarta.
Project Less Waste More Jazz, lanjutnya menjadi sangat seksi di ajang jazz International tersebut karena sesuai paradigma pengelolaan sampah dari kumpul-angkut-buang menjadi reduce at source dan resource recycle. Atau dengan kata lain mengkombinasikan dengan pendekatan end of pipe melalui prinsip reduce, reuse and recycling.
Disamping itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengajak masyarakat di ajang Festival Jazz Dunia untuk Indonesia ini, untuk mengunjungi Taman Nasional Indonesia melalui program ‘Ayo ke Taman Nasional’ sebagai bagian dari destinasinya di Indonesia.
Karena Indonesia memiliki 51 Taman Nasional dengan total luas 16 juta hektar yang merupakan kawasan pelestarian alam dengan ekosistem keasliannya sebagai sarana edukasi, rekreasi dan Pariwisata. Bahkan enam Taman Nasional Indonesia sudah ditetapkan UNESCO sebagai cagar biosfer, enam Taman Nasional lagi sebagai warisan dunia dan dua lagi sebagai Situs Ramsar.
(mdtj ; foto ist
