“Sikap positif dapat membantu setiap orang menghadapi problem kesehatan. Hati gembira adalah obat yang manjur,” ujar artis remaja Prilly Latuconsina, kepada Wartawan, saat mengunjungi wartawan senior, Agustian Akhmad yang tengah dalam perawatan rutin cuci darah, di Klinik Hemodialisis & Spesialis Sahabat Keluarga, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Agustian Akhmad, adalah wartawan peliput acara hiburan dan budaya dari Harian Waspada, Medan, Sumatera Utara, sekaligus pendiri komunitas profesi FORWAN (Forum Wartawan Hiburan) Indonesia. Dan ayah dua anak ini, sejak lama mengindap penyakit diabetes, yang kemudian mengakibatkan gagal ginjal.
Keluargaku juga ada yang mengalami sakit seperti ini. Makanya aku bisa ngerasain gimana suasana batinnya,” tukas Prilly.
Menurut artis kelahiran Tangerang Banten, 15 Oktober 1996 ini, orang yang mengalami gagal ginjal, tidak hanya menghadapi problem kesehatan secara fisik, tapi juga psikis. Aku jadi tahu dari keluargaku yang mengalami sakit seperti ini. Perasaan jadi gelap. Seperti tak punya harapan. Menghadapi kesepian yang panjang, ungkapnya didampingi Aliando Syarif.
Bayangin seminggu dua kali cuci darah, sekali cuci darah sampai 5 jam. Makanya kita jaga kesehatan. Jangan sampe jatuh sakit. Apalagi kerja wartawan sama seperti artis, enggak kenal waktu,” ujar artis yang memilih menjalani gaya hidup sehat, dengan tidak mengonsumsi makanan cepat saji sejak empat tahun belakangan ini.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum FORWAN (Forum Wartawan Hiburan) Indonesia, Sutrisno Buyil, beserta unsur pimpinan lainnya, menegaskan bahwa menjenguk saudara yang sakit ini sikap positif. Bagian dari rasa sepenanggungan dalam persaudaraan. Semangat ini yang terus kami pupuk dan menjadi tradisi positif di keluarga besar FORWAN Indonesia.
Dan kehadiran dua artis sinetron, Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina, menjenguk Wartawan yang sakit, tambah Sutrisno Buyil, sekaligus menunjukkan bahwa hubungan antara wartawan hiburan dan artis, tidak semata-mata karena alasan profesi, melainkan sinergitas yang didasarkan perasaan kasih dan sepenanggungan.
FORWAN (Forum Wartawan Hiburan) Indonesia, kata Sutrisno Buyil, bertekad terus membangun budaya silaturrahim. Sebagai wadah berkontribusi nyata memecahkan berbagai problem kemanusiaan, yang secara esensial dapat menjadi wadah berkreasi, mendedikasikan diri, dan menyejahterakan bagi para anggotanya, berdasarkan asas rahmatan lil’alamiin,” ungkapnya. (hmsF1/ foto fuad